Spektrofotometer merupakan bagian dari
spektrofotometri. Cara kerja spektrofotometer secara singkat adalah sebagai
berikut, tempatkan larutan pembanding misalnya, blanko dalam sel pertama
sedangkan lautan yang akan dianalisis pada sel kedua, kemudian pilih fotosel
yang cocok 200 nm-650 nm agar daerah λ yang diperlukan dapat terliputi. Dengan
ruang fotosel dalam kedaan tertutup “nol” galvanometer didapat dengan memutar
tombol sensitifitas dengan menggunakan tombol transmitansi, kemudian atur
besarnya pada 100%. Lewatkan berkas cahaya pada larutan sampel yang akan dianalisis.
Skala absorbansi dapat menentukan absorbansi larutan sampel (Khopkar, 2002).
Spektrofotometer menggunakan tabung penggandaan
foton atau fototube. Spektroskopi merupakan ilmu yang mempelajari interaksi
antara radiasi dan benda sebagai fungsi panjang gelombang. Awalnya spektroskopi
hanya mengacu pada pendispersi cahaya tampak berdasarkan panjang gelombang.
Konsep ini kemudian berkembang untuk menunjuk pada segala bentuk pengukuran
kuantitatif sebagai fungsi dari panjang gelombang dan frekuensi. Tidak hanya
meliputi cahaya tampak, istilah ini juga mengacu pada interaksi radiasi
partikel atau respon terhadap berbagai range frekuensi. Jadi spektroskopi
adalah istilah atau nama yang digunakan untuk ilmu (secara teori) yang
mempelajari tentang hubungan antara radiasi/energi/sinar (yang memiliki fungsi
panjang gelombang, atau disebut frekuensi) dengan benda. Gabungan respon
frekuensi ini disebut spectrum
Spektrofotometer dapat dianggap sebagai perluasan
suatu pemeriksaan visual dengan studi yang lebih mendalam dari absorbsi energi.
Absorbsi radiasi oleh suatu sampel diukur pada berbagai panjang gelombang dan
dialirkan oleh suatu perekam untuk menghasilkan spektrum tertentu yang khas
untuk komponen yang berbeda. Absorbsi sinar oleh larutan mengikuti hukum Lambert-Beer,
yaitu :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar