BERELIUM
Sejarah
(Yunani:
beryllos, beryl; juga disebut Glucinium atau Glucinum, kata dari Yunani
glykys, yang berarti manis). Ditemukan sebagai oksida oleh Vauquelin
dalam beryl dan di zamrud di tahun 1798. Logam ini diisolasi pada tahun
1828 oleh Wohler dan Bussy (mereka tidak berkolaborasi) dengan reaksi
kimia kalium atas berilium klorida.
Sumber-sumber
Berilium ditemukan di dalam 30 jenis mineral, yang paling penting di antaranya adalah bertandite, beryl, chrysoberyl, dan phenacite. Beryl dan bertrandite
merupakan sumber komersil yang penting untuk unsur berilium dan
senyawa-senyawanya. Kebanyakan metal ini sekarang dipersiapkan dengan
cara mereduksi berilium florida oleh logam magnesium. Logam berilium
baru tersedia untuk industri pada tahun 1957.
Sifat-sifat
Logam
ini berwarna seperti baja, keabu-abuan. Ia memiliki sifat yang sangat
menarik. Sebagai salah satu logam yang sangat ringan, unsur ini memiliki
salah satu titik cair yang tinggi di antara logam-logam ringan. Modulus
elastisitasnya sekitar sepertiga lebih besar dibanding baja. Berilium
memiliki konduktivitas kalor yang sangat bagus, non-magnetik, dan tahan
serangan konsentrasi asam nitrat. Unsur ini juga memiliki sifat
transparan (permeability) terhadap sinar X dan jika dibombardir
oleh partikel-partikel alpha, seperti dari radium atau polonium,
netron-netron terproduksi dalam jumlah sekitar 30 netron/sejuta partikel
alpha.
Kegunaan
Berilium juga digunakan sebagai alloying agent
dalam produksi tembaga berilium, yang banyak digunakan untuk per,
kontak listrik, elektroda las dan alat-alat lainnya yang didesain untuk
tidak memancarkan percikan api. Logam ini digunakan sebagai bahan
struktur untuk pesawat kecepatan tinggi, pesawat antariksa dan satelit
komunikasi. Kegunaan lainnya termasuk kerangka windshield, brake discs, support beams
dan komponen-komponen struktural untuk pesawat ulang-alik. Karena
berilium relatif transparan terhadap sinar X, lapisan tipis logam ini
digunakan di litografi sinar X untuk reproduksi microminiature integrated circuits.
Pada suhu biasa, berilium tidak mudah teroksidasi di udara, walau
kemampuannya menyayat kaca mungkin karena terbentuknya lapisan tipis
oksida.
Penanganan
Berilium dan garam-garamnya sangat
beracun dan harus ditangani secara sangat hati-hati. Berilium dan
senyawa-senyawanya tidak boleh dirasa dengan lidah untuk membuktikan
rasa manis alami logam ini. Logam ini, dan campuran logamnya beserta
garam-garamnya dapat ditangani dengan baik jika peraturan penanganan
mereka dipatuhi. Jangan pernah menangani berilium sebelum memahami
cara-cara menangani berilium dengan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar