Selasa, 24 Desember 2013

RPP asam basa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KIMIA
LARUTAN ASAM DAN BASA

Satuan Pendidikan         :  SMA N 4 Kota Bengkulu
Mata Pelajaran               :  Kimia
Kelas/Semester                :  Kelas XI / Semester II
Materi Pembelajaran     : Larutan Asam dan Basa
Alokasi Waktu                : 16 x 45 menit           

A. STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.

B. KOMPETENSI DASAR
4.1  Mendeskripsikan teori-teori asam-basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.

C. INDIKATOR
1. Kognitif
a. Produk
1.    Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius
2.    Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry
3.    Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya
4.    Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis
5.    Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indikator.
6.    Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai indikator asam dan basa.
7.    Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan basa yang konsentrasinya sama
8.    Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan ( α ) dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa (Kb)
9.    Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahi konsentrasinya.
10.    Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.



b. Proses
1.   Diskusi informasi pengertian asam dan basa menurut Arrhenius, Bronsted dan Lowry, serta menurut Lewis.
2. Melaksanakan eksperimen untuk :
a)      Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indikator
b)      Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai indikator asam dan basa
c)      Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan basa yang konsentrasinya sama
3.    Diskusi informasi tentang:
a)    Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan ( α ) dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa (Kb)
b)   Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahi konsentrasinya
c)    Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.


2. Psikomotor
1.Melakukan diskusi kelompok
2.Mengorganisasikan kerja, tugas dan kegiatan dalam diskusi kelompok
3.Melakukan percobaan derajat keasaman (pH)
4.Menganalisa perubahan-perubahan yang terjadi pada percobaan

3. Afektif
1. Karakter
     a. jujur,
b. tanggung jawab,
c. hati-hati,
d. teliti.
2. Keterampilan sosial:
a. bertanya,
b. menyumbang ide atau berpendapat,
c. menjadi pendengar yang baik,
d. berkomunikasi,
e. keaktifan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Kognitif
a. Produk :
1.        Siswa dapat menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius
2.        Siswa dapat menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry
3.        Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya
4.        Siswa dapat menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis
5.        Siswa dapat mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indikator.
6.        Siswa dapat memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai indikator asam dan basa.
7.        Siswa dapat menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan basa yang konsentrasinya sama
8.        Siswa dapat menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan ( α ) dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa (Kb)
9.        Siswa dapat menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahi konsentrasinya.
10.    Siswa dapat menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan

 b. Proses
1.        Siswa mencari informasi terlebih dahulu mengenai materi yang akan dipelajari, sehingga siswa mampu aktif dalam proses pembelajaran.
2.        Guru memberikan penjelasan tentang materi larutan asam-basa.         
3.        Guru memberikan soal tentang materi larutan asam-basa
4.        Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya masing-masing.
5.        Disediakan peralatan praktikum dan LKS SMA, siswa dapat melaksanakan eksperimen untuk menyelidiki pH larutan asam-basa  sesuai kunci LP 2: Proses (merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variable-variabel, melaksanakan eksperimen, mengisi tabel pengamatan, melakukan analisis, dan membuat kesimpulan)

2.   Psikomotor
1.      Kesiapan dan penguasaan materi dari kelompok penyaji tentang materi teori asam-basa
2.      Cara menjawab pertanyaan kelompok penyaji dari audience.
3.      Keaktifan siswa dalam memberikan pertanyaan terhadap penjelasan guru tentang materi teori asam-basa.
4.      Keaktifan siswa dalam berdiskusi dan dalam mempresentasikan hasil kerja kelompok tersebut.
5.      Disediakan alat, bahan, dan LKS SMA , siswa dapat membuat konsentrasi larutan yang berbeda-beda dengan cara mengencerkan sesuai dengan rincian tugas kinerja yang ditentukan.pada LP 3: Psikomotor
6.      Disediakan    larutan   berbeda [H3O+] nya   dan     indikator   universal, siswa dapat memeriksa pH larutan sesuai dengan  rincian tugas kinerja yang ditentukan pada  LP 3: Psikomotor


3.   Afektif
a)  Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan  dalam menunjukkan karakter kejujuran, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti.
b)  Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan  dalam menunjukkan perlaku keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi, serta keaktifan.

E. MATERI AJAR
1.      Konsep Asam dan Basa
2.      Teori Asam-Basa Bronsted-Lowry dan Lewis
3.      Sifat larutan asam dan basa.
4.      Derajat Keasaman (pH)
5.      Derajat ionisasi dan tetapan asam dan tetapan basa
6.      Aplikasi konsep pH dalam dalam pencemaran


F.  MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
      Model Pembelajaran     : Model Pembelajaran Kooperatif
      Metode Pembelajaran   : Diskusi dan pemberian tugas

G. Alat Bantu Mengajar
Spidol dan Papan tulis

H. PROSES BELAJAR MENGAJAR
1.      PERTEMUAN PERTAMA
a.      Pendahuluan

Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1
2
3
4
1.   Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
2. Memotivasi siswa dengan mencontohkan berbagai macam contoh asam dan basa yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.





b.      Inti

Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1
2
3
4
Penggalan 1
1.         Guru menjelaskan pengertian asam basa Arrhenius, Bronsted dan Lowry serta asam basa Lewis melalui diskusi kelas.
2.         Siswa mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh guru
3.         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang dipelajari
4.         Siswa berlatih menentukan pasangan asam-basa Bronsted-Lowry
Penggalan 2
1.      Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok dan penugasan untuk membangun motivasi serta kemauan siswa dalam mengikuti pembelajaran
2.      Memberikan waktu pada siswa untuk mendiskusikan soal yang diberikan
Penggalan 3
1.         Guru sebagai mediator bagi kelompok penyaji dalam menyajikan hasil diskusi kelompoknya
2.         Siswa yang lain sebagai audience mendengarkan dengan seksama dan memberikan pertanyaan jika kurang mengerti apa yang disampaikan oleh kelompok penyaji




c.       Penutup

Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1
2
3
4
1.     Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
2.     Guru memberikan tugas rumah pada siswa
3.     Guru Mengingatkan siswa untuk mempelajari materi yang akan diajarkan pada pertemuan selanjutnya





2.      PERTEMUAN KEDUA
a.      Pendahuluan

Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1
2
3
4
1.   Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
2. Guru memotivasi siswa dengan cara mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi sebelumnya dan pertanyaan prasyarat yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari
3. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.








b.      Inti

Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1
2
3
4
Penggalan 1
1.         Guru merancang percobaan untuk mengidentifikasi asam dan basa dengan berbagai indikator  melalui kerja kelompok di laboratorium.
2.         Siswa melakukan percobaan untuk mengidentifikasi asam dan basa dengan berbagai indikator di laboratorium
3.         Siswa menyimpulkan sifat asam atau basa dari suatu larutan.

Penggalan 2
1.      Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok dalam melakukan percobaan untuk membangun motivasi serta kemauan siswa dalam mengikuti pembelajaran
2.      Memberikan waktu pada siswa untuk mendiskusikan hipotesis dan kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan

Penggalan 3
1.         Guru sebagai mediator bagi kelompok pratikum untuk membimbing siswa dalam melakukan percobaan dan menyimpulkan hasil percobaan
2.         Siswa melaksanakan pratikum dengan tertib dan bertanya kepada guru jika ada yang kurang jelas dalam penuntun pratikum.




c.       Penutup

Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1
2
3
4
1.      Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil percobaan.
2.      Guru memberikan tugas rumah pada siswa
3.      Guru Mengingatkan siswa untuk mempelajari materi yang akan diajarkan pada pertemuan selanjutnya





3.      PERTEMUAN KETIGA
a.      Pendahuluan

Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1
2
3
4
1.   Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
2. Guru memotivasi siswa dengan cara mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi sebelumnya dan pertanyaan prasyarat yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari
3. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.




b.      Inti

Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1
2
3
4
Penggalan 1
1.         Guru merancang percobaan untuk memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai indikator asam dan basa melalui kerja kelompok laboratorium.
2.         Siswa melakukan percobaan untuk memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai indikator asam dan basa di laboratorium.
3.         Siswa menyimpulkan trayek pH asam basa.

Penggalan 2
1.      Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok pratikum untuk membangun motivasi serta kemauan siswa dalam mengikuti pembelajaran
2.      Memberikan waktu pada siswa untuk mendiskusikan hasil percobaan yang telah dilakukan

Penggalan 3
1.    Guru sebagai mediator bagi kelompok pratikum untuk membimbing siswa dalam melakukan percobaan dan menyimpulkan hasil percobaan
2.    Siswa melaksanakan pratikum dengan tertib dan bertanya kepada guru jika ada yang kurang jelas dalam penuntun pratikum.




c.       Penutup

Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1
2
3
4
1.      Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil percobaan
2.      Guru memberikan tugas rumah pada siswa
3.      Guru Mengingatkan siswa untuk mempelajari materi yang akan diajarkan pada pertemuan selanjutnya





4.      PERTEMUAN KEEMPAT
a.      Pendahuluan

Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1
2
3
4
1.   Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
2. Guru memotivasi siswa dengan cara mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi sebelumnya dan pertanyaan prasyarat yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari
3. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.








b.      Inti

Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1
2
3
4
Penggalan 1
1.         Guru memimpin diskusi kelas untuk mengetahui  hasil pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan basa yang konsentrasinya sama,  menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan ( α ) dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa ( Kb)
2.         Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan basa yang konsentrasinya sama,  menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan ( α ) dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa ( Kb)
Penggalan 2
1.      Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok dan penugasan untuk membangun motivasi serta kemauan siswa dalam mengikuti pembelajaran
2.      Memberikan waktu pada siswa untuk mendiskusikan soal yang diberikan
Penggalan 3
1.         Guru sebagai mediator bagi kelompok penyaji dalam menyajikan hasil diskusi kelompoknya
2.         Siswa yang lain sebagai audience mendengarkan dengan seksama dan memberikan pertanyaan jika kurang mengerti apa yang disampaikan oleh kelompok penyaji




c.       Penutup

Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1
2
3
4
1.      Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
2.      Guru memberikan tugas rumah pada siswa
3.      Guru Mengingatkan siswa untuk mempelajari materi yang akan diajarkan pada pertemuan selanjutnya






5.      PERTEMUAN KELIMA
a.      Pendahuluan

Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1
2
3
4
1.   Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
2. Guru memotivasi siswa dengan cara mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi sebelumnya dan pertanyaan prasyarat yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari
 3. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.





b.      Inti

Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1
2
3
4
Penggalan 1
1.         Guru menjelaskan tentang cara menghitung pH dan derajat ionisasi larutan  dari data konsentrasinya
2.         Siswa memperhatikan dan bertanya jika merasa kurang paham dengan penjelasan yang diberikan
3.         Siswa menghitung pH dan derajat ionisasi larutan  dari data konsentrasinya
4.         Guru membimbing siswa untuk meneliti dan menghitung pH air sungai di sekitar sekolah/rumah  dalam kerja  kelompok kemudian mempresentasikan hasil penelitiannya
Penggalan 2
1.         Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok dan penugasan untuk membangun motivasi serta kemauan siswa dalam mengikuti pembelajaran
2.         Memberikan waktu pada siswa untuk mendiskusikan soal yang diberikan

Penggalan 3
1.         Guru sebagai mediator bagi kelompok penyaji dalam menyajikan hasil diskusi kelompoknya
2.         Siswa yang lain sebagai audience mendengarkan dengan seksama dan memberikan pertanyaan jika kurang mengerti apa yang disampaikan oleh kelompok penyaji




c.       Penutup

Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1
2
3
4
1.      Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
2.      Guru memberikan tugas rumah pada siswa
3.      Guru Mengingatkan siswa untuk mempelajari materi yang akan diajarkan pada pertemuan selanjutnya




I.   Penilaian
1.      Penilaian produk (LP-01)
2.      Penilaian Kinerja ( LP-02 A dan LP-02 B )
3.      Penilaian Afektif

DAFTAR PUSTAKA
BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). 2007. ModelSilabus dan RencanaPelaksanaanPembelajaran. Mata Pelajaran: IlmuPengetahuanAlam. SMP/MTS. DigandakanolehKegiatanPenyelenggaraanSosialisasi/Diseminasi/Seminar/Workshop/PublikasiDirektoratJenderalManajemenPendidikanDasar dan Menengah.
Kalsum, Siti. 2009. Kimia 2 SMA dan MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Purba, Micheal. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga



LKS SMA  Hubungan Antara [H3O+] dengan  pH Larutan

Derajat keasaman suatu larutan ditentukan oleh [H3O+] atau [OH-] dalam suatu larutan.                pH = -log [H3O+] dan pOH = -log [OH-]. Harga Kw = [H3O+] [OH-] = 10-14, dengan demikian   pH + pOH = 14.

Tujuan           :  Menyelidiki hubungan antara [H3O+] dengan pH Larutan
Bahan
 Larutan HCl 0,1 M                                 -  100 mL
 Larutan NaOH 0,1 M                             -  100 mL
 Sari jeruk                                                 -  100 mL
 Larutan cuka                                           -  100 mL
 Larutan kopi                                            -  100 mL
 Air Suling                                                            -  500 mL
 Larutan soda kue                                    -  100 mL
 Larutan obat maag                                  -  100 mL
 Larutan sabun                                         -  100 mL
 Indikator universal
Alat : 
       Gelas ukur 50 mL                                    -  2   buah
       Gelas kimia 100 mL atau gelas  plastik    -  15 buah
       Pipet tetes                                                -  2   buah
       Pengaduk                                                 -  2  buah

Rumusan Masalah    :  Bagaimana hubungan antara   [H3O+] dengan pH suatu larutan?
Hipotesis        : ______________________________________________________________
Variabel         :(a)  yang dijaga konstan         : ______________________________________
(b) yang dimanipulasi            : ______________________________________
(c) yang merespon                 : ______________________________________
Perencanaan Eksperimen:  Anda  diminta  melaksanakan eksperimen untuk menyelidiki hubungan antara [H3O+] dan pH larutan sesuai langkah-langkah di bawah ini.                                                      


Langkah-langkah:
1.      Siapkan alat dan bahan. Yakinkan alat-alat yang akan digunakan dalam keadaan bersih.
2.      Lakukan pengenceran pertama dengan cara memasukkan 5 mL larutan HCl 0,1 M ke dalam gelas ukur 50 mL yang telah berisi 15 mL air suling. Selanjutnya tambah air suling sampai tanda batas. Kemudian pindahkan larutan ke dalam gelas kimia atau cup plastik yang diberi tanda  A1 dan aduk.
3.      Lakukan pengenceran kedua (memasukkan 0,5 mL atau 10 tetes HCl 0,1 M) dan ketiga (memasukkan 0,05 mL atau 1 tetes HCl 0,1 M). seperti langkah 2. Pindahkan larutan ke dalam gelas kimia yang diberi tanda A2 dan A3.
4.      Lakukan seperti 2 dqn 3 untuk larutan NaOH 0,1 M. Gunakan gelas kimia atau cup plastik yang diberi tanda B1, B2, dan B3,
5.      Periksa pH larutan pada gelas kimia A1, A2, A3 menggunakan indikator universal. Catat: (1) volume air suling yang dibutuhkan untuk setiap pengenceran, (2) [H3O+] qtqu [OH=], dan (3) pH larutan, selanjutnya isikan pada Tabel 1A.
6.      Lakukan seperti langkah 5 untuk larutan pada gelas kima B1, B2, dan B3. Masukkan data pengamatan pada Tabel 1B.
7.      Masukkan masing-masing larutan sesuai Tabel 2 sebanyak 50 mL ke dalam gelas kimia.
8.      Periksa pH masing-masing larutan menggunakan indikator universal
9.      Hitung  [H3O+], - log [H3O+],  dan [OH-]. Tulis semua pengamatan pada Tabel 2.
10.  Lakukan analisis dan berikan kesimpulannya.

Pengamatan :
Tabel 1 A. Pengenceran Larutan asam HCl 0,1 M dengan Air Suling
Pengenceran ke
Volume Awal (mL)
Penambahan Air
(mL)
Volume Akhir (mL)
[H3O+]
(mol/L)
pH
1





2





3











Tabel 1 B. Pengenceran Larutan basa NaOH 0,1 M dengan Air Suling
Pengenceran ke
Volume Awal (mL
Penambahan Air
(mL)
Volume Akhir (mL)
[OH-]
(mol/L)
pH
1





2





3






Tabel 2. Sifat larutan berdasarkan derajat keasamannya
No.
Jenis Larutan
[H3O+] (mol/L)
-log [H3O+]
[OH-] (mol/L)
pH larutan
Sifat larutan Asam/Basa/Netral
1
Larutan HCl 0, 1M





2
Sari Jeruk





3
Larutan Cuka





4
Larutan kopi





5
Air Suling





6
Larutan Soda Kue





7
Larutan Obat Maag





8
Larutan Sabun





9
Larutan NaOH 0,1 M






Analisis           :
Berdasarkan Tabel 1A dan 1B
1. Apakah hubungan antara [H3O+] dan pH pada larutan asam?
   Pada larutan asam:
a. Semakin  encer larutan asam, semakin __________  [H3O+]
b. Semakin __________ [H3O+], semakin __________  pH larutan.
2. Apakah hubungan antara  [OH-]  dan pH pada larutan basa?
Pada larutan basa:
a. Semakin encer larutan basa, semakin _________ [OH-]
b. Semakin __________ [OH-], semakin __________  pH larutan.

Berdasarkan Tabel 2
1.  Berdasarkan pH yang diperoleh untuk setiap larutan, manakah larutan yang bersifat asam, basa, atau netral?
     Larutan yang bersifat asam : ________________________________________________
     Larutan yang bersifat basa  : ________________________________________________
     Larutan yang bersifat netral : _______________________________________________
4.    Berdasarkan harga pH dari data eksperimen dan harga –log [H3O+] menurut perhitungan, bagaimana hubungan antara pH dan [H3O+]? Nyatakan dalam suatu persamaan.
_______________________________________________________________________
5.    Berdasarkan persamaan yang anda peroleh dalam kegiatan nomor 2, hitunglah pH larutan HCl 0,1M.
_______________________________________________________________________
6.    Bagaimanakah hubungan antara [H3O+] dengan [OH-] dalam setiap larutan yang anda uji?
     Semakin ____________ harga [H3O+] maka harga [OH-] semakin _____________
7.    Periksa harga pH, [H3O+], dan [OH-] untuk larutan air suling.
    Jika Kw = [H3O+] x [OH-] = 10-14, pOH = –log [OH-], dan pKw = -log Kw, berapakah harga   pOH untuk larutan air suling?
______________________________________________________________________________________________________________________________________________
Kesimpulan    : 1. Apakah hipotesismu diterima?
____________________________________________________________
2. Kesimpulan apa yang dapat dibuat?
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________

Penerapan     : Dengan mengetahui [H3O+] atau [OH-] suatu larutan, maka memungkinkan kita      untuk menghitung harga ______________ dan ________________


Daftar Pustaka
Wilbraham, Staley, Matta, and Waterman, (2007). Chemistry (Teacher’s Edition). Boston: Pearson Prentice Hall.


KUNCI LKS SMA Hubungan Antara [H3O+] dengan  pH Larutan

Derajat keasaman suatu larutan ditentukan oleh [H3O+] atau [OH-] dalam suatu larutan.                pH = -log [H3O+] dan pOH = -log [OH-]. Harga Kw = [H3O+] [OH-] = 10-14, dengan demikian   pH + pOH = 14.

Tujuan           :  Menyelidiki hubungan antara konsentrasi H3O+dengan pH larutan

Bahan
 Larutan HCl 0,1 M                                 -  100 mL
 Larutan NaOH 0,1 M                             -  100 mL
 Sari jeruk                                                 -  100 mL
 Larutan cuka                                           -  100 mL
 Larutan kopi                                            -  100 mL
 Air Suling                                                            -  500 mL
 Larutan soda kue                                    -  100 mL
 Larutan obat maag                                  -  100 mL
 Larutan sabun                                         -  100 mL
Indikator universal

Alat : 
       Gelas ukur 50 mL                                    -  2   buah
       Gelas kimia 100 mL atau gelas  plastik    -  15 buah
       Pipet tetes                                                -  2   buah
       Pengaduk                                                 -  2  buah
Rumusan Masalah    :  Bagaimana hubungan antara  [H3O+] dengan pH suatu larutan?
Hipotesis        : Jika [H3O+] suatu larutan semakin besar, pH semakin kecil
Variabel         :(a)  yang dijaga konstan         : jenis larutan, volume larutan, alat ukur pH
(b) yang dimanipulasi            : [H3O+] larutan
(c) yang merespon                 : pH (derajat keasaman)
Perencanaan Eksperimen:  Anda  diminta  melaksanakan eksperimen untuk menyelidiki hubungan antara [H3O+] dan pH larutan sesuai langkah-langkah di bawah ini.                                                                  
Langkah-langkah:
1.      Siapkan alat dan bahan. Yakinkan alat-alat yang akan digunakan dalam keadaan bersih.
2.      Lakukan pengenceran pertama dengan cara memasukkan 5 mL larutan HCl 0,1 M ke dalam gelas ukur 50 mL yang telah berisi 15 mL air suling. Selanjutnya tambah air suling sampai tanda batas. Kemudian pindahkan larutan ke dalam gelas kimia atau cup plastik yang diberi tanda  A1 dan aduk.
3.      Lakukan pengenceran kedua (memasukkan 0,5 mL atau 10 tetes HCl 0,1 M) dan ketiga (memasukkan 0,05 mL atau 1 tetes HCl 0,1 M). seperti langkah 2. Pindahkan larutan ke dalam gelas kimia yang diberi tanda A2 dan A3.
4.      Lakukan seperti 2 dqn 3 untuk larutan NaOH 0,1 M. Gunakan gelas kimia atau cup plastik yang diberi tanda B1, B2, dan B3,
5.      Periksa pH larutan pada gelas kimia A1, A2, A3 menggunakan indikator universal. Catat: (1) volume air suling yang dibutuhkan untuk setiap pengenceran, (2) [H3O+] qtqu [OH=], dan (3) pH larutan, selanjutnya isikan pada Tabel 1A.
6.      Lakukan seperti langkah 5 untuk larutan pada gelas kima B1, B2, dan B3. Masukkan data pengamatan pada Tabel 1B.
7.      Masukkan masing-masing larutan sesuai Tabel 2 sebanyak 50 mL ke dalam gelas kimia.
8.      Periksa pH masing-masing larutan menggunakan indikator universal
9.      Hitung  [H3O+], - log [H3O+],  dan [OH-]. Tulis semua pengamatan pada Tabel 2.
10.  Lakukan analisis dan berikan kesimpulannya.

Pengamatan :
Tabel 1 A. Pengenceran Larutan asam HCl 0,1 M dengan Air Suling
Pengenceran ke
Volume Awal (mL)
Penambahan Air
(mL)
Volume Akhir (mL)
[H3O+]
(mol/L)
pH
1
5
45
50
0,01
2
2
0,5 
49,5
50
0,001
3
3
0,05
49,95
50
0,0001
4

Tabel 1 B. Pengenceran Larutan basa NaOH 0,1 M dengan Air Suling
Pengenceran ke
Volume Awal (mL
Penambahan Air
(mL)
Volume Akhir (mL)
[OH-]
(mol/L)
pH
1
5
45
50
0,01
12
2
0,5 
49,5
50
0,001
11
3
0,05
49,95
50
0,0001
10

Tabel 2. Sifat larutan berdasarkan derajat keasamannya
No.
Jenis Larutan
[H3O+] (mol/L)
-log [H3O+]
[OH-] (mol/L)
pH larutan
Sifat larutan Asam/Basa/Netral
1
Larutan HCl 0, 1M
10-1
1
10-13
1
Asam
2
Sari Jeruk
10-2
2
10-12
2
Asam
3
Larutan Cuka
10-3
3
10-11
3
Asam
4
Larutan kopi
10-5
5
10-9
5
Asam
5
Air Suling
10-7
7
10-7
7
Netral
6
Larutan Soda Kue
10-8
8
10-6
8
Basa
7
Larutan Obat Maag
10-10
10
10-4
10
Basa
8
Larutan Sabun
10-11
11
10-3
11
Basa
9
Larutan NaOH 0,1 M
10-13
13
10-1
13
Basa

Analisis           :
Berdasarkan Tabel 1A dan 1B
1. Apa hubungan antara [H3O+] dan pH pada larutan asam?
   Pada larutan asam:
a. Semakin  encer larutan asam, semakin kecil [H3O+]
b. Semakin kecil [H3O+], semakin besar pH larutan.
2. Apa hubungan antara  [OH-]  dan pH pada larutan basa?
Pada larutan basa:
a. Semakin encer larutan basa, semakin  kecil [OH-]
b. Semakin kecil [OH-], semakin kecil pH larutan.

Berdasarkan Tabel 2
1.  Berdasarkan pH yang diperoleh untuk setiap larutan, manakah larutan yang bersifat asam, basa, atau netral?
     Larutan yang bersifat asam : Larutan HCl 0, 1M, Sari Jeruk, Larutan Cuka, Larutan kopi
     Larutan yang bersifat basa : Larutan Soda Kue, Larutan Obat Maag, Larutan Sabun, Larutan NaOH 0,1 M
     Larutan yang bersifat netral : Air suling
2. Berdasarkan harga pH dari data eksperimen dan harga –log [H3O+] menurut perhitungan, bagaimana hubungan antara pH dan [H3O+]? Nyatakan dalam suatu persamaan.
pH = - –log [H3O+]
1.    Berdasarkan persamaan yang anda peroleh dalam kegiatan nomor 2, hitunglah pH larutan HCl 0,1M.
 [H3O+].= 0,1 M. Jadi pH = - –log [H3O+] = 1
2.    Bagaimanakah hubungan antara [H3O+] dengan [OH-] dalam setiap larutan yang anda uji?
     Semakin kecil harga [H3O+] maka harga [OH-] semakin besar
3.    Periksa harga pH, [H3O+], dan [OH-] untuk larutan air suling.
    Jika Kw = [H3O+] x [OH-] = 10-14, pOH = –log [OH-], dan pKW = -log Kw, berapakah harga    
     pOH untuk larutan air suling?
     [OH-] = KW / [H3O+] = 10-14/10-7 = 10-7  ;   Jadi :  pOH = –log [OH-] = – log10-7 = 7.

Kesimpulan    : 1. Apakah hipotesismu diterima?
                                    diterima
2. Kesimpulan apa yang dapat dibuat?
                               a. pH = - –log [H3O+]
                               b. Semakin kecil [H3O+], semakin besar pH larutan
                               c. Semakin kecil [OH-], semakin kecil pH larutan
Penerapan     : Dengan mengetahui [H3O+] atau [OH-] suatu larutan, maka memungkinkan kita      untuk menghitung harga pH dan pOH

Daftar Pustaka
Wilbraham, Staley, Matta, and Waterman, (2007). Chemistry (Teacher’s Edition). Boston: Pearson Prentice Hall.


Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian
Indikator
LP dan Butir Soal
Kunci LP dan Butir Soal
Produk:

1. Secara  mandiri  siswa dapat mendeskribsikan hubungan [H3O+] dan  [OH-] dalam larutan dengan pelarut air dengan mengerjakan soal LP 1: Produk sesuai dengan kunci jawaban
2. Secara  mandiri  siswa dapat menunjukkan penguasaannya tentang pengertian pH suatu larutan sesuai dengan kunci LP 1: Produk
3. Secara  mandiri  siswa dapat menghitung pH dan pOH larutan dengan mengerjakan soal-soal tentang derajat keasaman di LP 1: Produk sesuai kunci jawaban
LP 1: Produk

Butir 1 




Butir 2



Butir 3, 4, 5



LP 1: Produk

Butir 1 




Butir 2



Butir 3, 4, 5


Proses:
1.  Diberikan alat dan bahan dan LKS SMA siswa dapat melaksanakan eksperimen untuk menyelidiki hubungan antara  [H3O+] dengan pH larutan mengidentifikasi sifat larutan sesuai kunci LP 2: Proses (merumuskan hipotesis, variabel manipulasi, variabel respon, variabel kontrol, melaksanakan eksperimen, mengisi tabel pengamatan, analisis, kesimpulan)
    (catatan: praktikum dengan alat dan bahan sesungguhnya)

LP 2: Proses:  
RTK 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11











Dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru











Psikomotor:
1. Disediakan alat dan bahan, serta LKS Kimia  SMA, siswa dapat membuat konsentrasi larutan yang berbeda-beda dengan cara mengencerkan sesuai dengan langkah-langkah kinerja yang ditentukan
2. Disediakan larutan yang berbeda [H3O+] nya dan indikator universal, siswa dapat memeriksa pH sesuai dengan langkah-langkah kinerja yang ditentukan


LP 3: Psikomotor











Kunci LP 3: Psikomotor










Karakter:
Jujur, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti
LP 4: Karakter: 
RTK 1, 2, 3, 4,
Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru.
Keterampilan Sosial
Bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikasi.

LP 5: Keterampilan Sosial: RTK 1, 2, 3, 4
Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru.



LP 1: PRODUK
Produk
Diberikan data seperti pada tabel berikut (Wilbraham et al., 2008; tabel 19.5).
Tabel  Hubungan Antara [H3O+] dan [OH-] dan pH larutan pada 25oC

[H3O+] (mol/L)
[OH-] (mol/L)
pH


Keasaman meningkat
1. 100
1. 10-14
0,0
1. 10-1
1. 10-13
1,0
1. 10-2
1. 10-12
2,0
1. 10-3
1. 10-11
3,0
1. 10-4
1. 10-10
4,0
1. 10-5
1. 10-9
5,0
1. 10-6
1. 10-8
6,0
Netral
1. 10-7
1. 10-7
7,0


Kebasaan  meningkat
1. 10-8
1. 10-6
8,0
1. 10-9
1. 10-5
9,0
1. 10-10
1. 10-4
10,0
1. 10-11
1. 10-3
11,0
1. 10-12
1. 10-2
12,0
1. 10-13
1. 10-1
13,0
1. 10-14
1. 100
14,0
  
1. Berdasarkan data pada tabel tersebut jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
   a. Dalam larutan dengan pelarut air, jika KW =  [H3O+] x [OH-], berapa harga KW ?
   b. Bagaimana hubungan antara [H3O+] dan [OH-] dalam larutan yang bersifat netral, asam, atau basa?
2. Berdasarkan data pada tabel tersebut jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
    a. Keasaman meningkat, apabila pH semakin _________________
    b. Kebasaan meningkat, apabila pH semakin __________________
    c. Nyatakan hubungan antara [H3O+] dan harga pH dalam suatu persamaam matematik !
3.      Bila  [H3O+] dalam suatu larutan adalah 1,0 x 10-5 M dan  harga Kw = 1 x 10-14, berapakah  [OH-] dalam larutan?
4. Berapakah pH larutan yang mempunyai [H3O+] sebesar 4,2 x 10-10 M?
5. a. Berapakah [H3O+] untuk larutan yang mempunyai harga pH 4,0?:
    b. Berapakah [OH-] untuk larutan yang mempunyai harga pH 12,0?

Daftar Pustaka:
Wilbraham, Staley, Matta, and Waterman, (2007). Chemistry (Teacher’s Edition). Boston: Pearson Prentice Hall.



Kunci LP 1: PRODUK
Produk
Diberikan data seperti pada tabel berikut (Wilbraham et al., 2008; tabel 19.5).
Tabel  Hubungan Antara [H3O+] dan [OH-] dan pH larutan pada 25oC

[H3O+] (mol/L)
[OH-] (mol/L)
pH


Keasaman meningkat
1. 100
1. 10-14
0,0
1. 10-1
1. 10-13
1,0
1. 10-2
1. 10-12
2,0
1. 10-3
1. 10-11
3,0
1. 10-4
1. 10-10
4,0
1. 10-5
1. 10-9
5,0
1. 10-6
1. 10-8
6,0
Netral
1. 10-7
1. 10-7
7,0


Kebasaan  meningkat
1. 10-8
1. 10-6
8,0
1. 10-9
1. 10-5
9,0
1. 10-10
1. 10-4
10,0
1. 10-11
1. 10-3
11,0
1. 10-12
1. 10-2
12,0
1. 10-13
1. 10-1
13,0
1. 10-14
1. 100
14,0
  
1. Berdasarkan data pada tabel tersebut jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
   a. Dalam larutan dengan pelarut air, jika KW =  [H3O+] x [OH-], berapa harga KW ?
   b. Bagaimana hubungan antara [H3O+] dan [OH-] dalam larutan yang bersifat netral, asam, atau basa?

Jawaban
1a. Harga KW =  [H3O+] x [OH-]= 10-14 dalam setiap larutan dengan pelarut air.
1b. Larutan asam: [H3O+] > [OH-] ; Larutan basa: [OH-] > [H3O+] ; Larutan netral: [H3O+] = [OH-]
2. Berdasarkan data pada tabel tersebut jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
    a. Keasaman meningkat, apabila pH semakin _________________
    b. Kebasaan meningkat, apabila pH semakin __________________
    c. Nyatakan hubungan antara [H3O+] dan harga pH dalam suatu persamaam matematik !
Jawaban
2a.  Keasam meningkat, apabila pH semakin kecil
2b. Kebasaan meningkat, apabila pH semakin besar
2c. pH = - log [H3O+]
3.      Bila  [H3O+] dalam suatu larutan adalah 1,0 x 10-5 M dan  harga Kw = 1 x 10-14, berapakah  [OH-] dalam larutan?
     Diketahui : [H3O+] = 1,0 x 10-5  dan Kw = 1 x 10-14
     Ditanya : [OH-]
     Perhitungan : Kw = [H3O+] x [OH-]  ;  [OH-] = Kw / [H3O+]
     [OH-] = 1 x 10-14  /  1 x 10-5  = 1 x 10-9  M
 4. Berapakah pH larutan yang mempunyai [H3O+] sebesar 4,2 x 10-10 M?
Diketahui : [H3O+] = 4,2 x 10-10
Ditanya : pH
Perhitungan : pH = -log [H3O+]
      pH = -log 4,2 x 10-10 = 10 – log 4,2 = 9,38

 5 a. Berapakah [H3O+] untuk larutan yang mempunyai harga pH 4,0?:
    Diketahui : Suatu larutan mempunyai harga  pH = 4,0
    Ditanya : [H3O+] ?
    Perhitungan : pH = -log [H3O+]   ;  4,0 = -log [H3O+]   ;  [H3O+] = 10-4 M
 5 b. Berapakah [OH-] untuk larutan yang mempunyai harga pH 12,0?
     Diketahui : Suatu larutan mempunyai harga  pH = 12,0
     Ditanya : [OH-] ?
     Perhitungan : pH + pOH =14                  ;  pOH = 140 -12,0 = 2,0
                             pOH = - log [OH-]            ; 2,0 = - log [OH-]      ; [OH-] = 10-2 M





Daftar Pustaka
Wilbraham, Staley, Matta, and Waterman, (2007). Chemistry (Teacher’s Edition). Boston: Pearson Prentice Hall.








LP 2: PROSES
Prosedur:
1.      Siapkan alat dan bahan untuk LKS SMA  Tugasi siswa menguji sebuah hipotesis: Ada hubungan antara [H3O+] dengan pH larutan.
      Jika [H3O+] semakin kecil, maka pH larutan semakin besar; Jika [H3O+] semakin besar,    
      maka pH larutan semakin kecil
2.      Siswa diminta untuk mengencerkan larutan sesuai dengan yang ada pada LKS SMA
3.      Siswa diminta untuk mengamati dan atau menghitung, serta menuliskan data pengamatan tentang [H3O+], -log, [H3O+], [OH-], dan pH.
4.      Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini.
5.      Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.
6.      Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.
Format Asesmen Kinerja Proses

No

Rincian Tugas Kinerja
Skor Maksimum
Skor Asesmen Olejh
Siswa sendiri
 Guru
1
Merumuskan hipotesis
5


2
Mengidentifikasi variabel kontrol
5


3
Mengidentifikasi variabel manipulasi
5


4
Mengidentifikasi variabel respon
5


5
Mencatat harga [H3O+], [OH-], dan pH sesuai larutan yang ditentukan pada tabel 1
15


6
Menghitung harga –log [H3O+]
10


7
Mencatat harga [H3O+], –log [H3O+], [OH-], dan pH sesuai larutan yang ditentukan pada tabel 2
15


8
Melakukan analisa sesuai tabel 1
15


9
Melakukan analisa sesuai tabel 2
15


10
Membuat kesimpulan
5


11
Membuat penerapan
5



Skor Total
100










LP 3:  PSIKOMOTOR
Pengenceran larutan dan memeriksa pH menggunakan indikator universal
Prosedur:
1, Siapkan alat dan bahan
2. Tugasi siswa untuk melakukan tiga kali pengenceran larutan HCl 0,1 M
3. Tugasi siswa untuk melakukan tiga kali pengenceran larutan NaOH 0,1 M
4. Tugasi siswa untuk memeriksa pHmasin-masing larutan yang sudah diencerkan

Format Asesmen Kinerja Psikomotor

No

Rincian Tugas Kinerja
Skor Maksimum
Skor Asesmen oleh
Siswa sendiri
Guru
1
Memberi tanda gelas kimia atau gelas plastik
5


2
Menggunakan gelas ukur dan pipet tetes untuk melakukan pengenceran larutan HCl 0,1 M  dan NaOH 0,1 M
5


3
Mengukur dan mengamati volume air awal dengan cara melihat tanda batas
5


4
Mengukur volume HCl 0,1 M dan NaOH 0,1 M dengan teliti dan tepat pada setiap pengenceran
15


5
Menambah air menggunakan pipet tetes agar volume tepat pada tanda batas dan mengamati volume akhir dengan cara melihat tanda batas
15


6
Memeriksa pH larutan menggunakan indikaor universal dengan cara mencelupkan indikator universal ke dalam masing-masing larutan
10


7
Mencocokkan perubahan warna indikator dengan harga pH nya
15


8
Memilih dan larutan sesuai Tabel 2 pada LKS
10


10
Mengukur volume dan pH masing-masing larutan
20



Skor Total
100





Sumber: Johnson, DavidW. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.




LP 4 : KARAKTER

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
Siswa:                                                     Kelas:                                          Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:
A = sangat baik                                               B = Memuaskan
C = menunjukkan kemajuan                           D = memerlukan perbaikan

No
Rincian Tugas Kinerja (RTK)
 A
 B 
C
D
Keterangan
1
Jujur





2
Tanggungjawab





3
Hati-hati





4
Teliti










Sumber: Johnson, David W. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.












LP 5: KETERAMPILAN SOSIAL


Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Siswa:                                        Kelas:                          Tanggal:

Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini:
A = sangat baik                                               B = Memuaskan
C = menunjukkan kemajuan                           D = memerlukan perbaikan

No
Rincian Tugas Kinerja (RTK)
A
B
C
D
Keterangan
1
Bertanya





2
Menyumbang ide atau pendapat





3
Menjadi pendengar yang baik





4
Komunikasi







Sumber: Johnson, DavidW. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.





 Success

Tidak ada komentar:

Posting Komentar