RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KIMIA
LARUTAN ASAM DAN BASA
Satuan
Pendidikan         :  SMA N 4 Kota Bengkulu
Mata
Pelajaran               :  Kimia
Kelas/Semester                :  Kelas XI / Semester II
Materi Pembelajaran     :
Larutan Asam dan Basa
A.
STANDAR KOMPETENSI
4.
Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.
B.
KOMPETENSI DASAR
4.1  Mendeskripsikan teori-teori asam-basa dengan menentukan
sifat larutan dan menghitung pH larutan.
C.
INDIKATOR 
1. Kognitif
a.
Produk
1.   
Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut
Arrhenius
2.   
Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut
Bronsted dan Lowry
3.   
Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa
menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya
4.   
Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut
Lewis
5.   
Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa
dengan berbagai indikator.
6.   
Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang
tidak dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai
indikator asam dan basa.
7.   
Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan
menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan basa yang
konsentrasinya sama
8.   
Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan
derajat pengionan ( α ) dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa (Kb) 
9.   
Menghitung pH larutan asam atau basa yang
diketahi konsentrasinya.
10.    Menjelaskan
penggunaan konsep pH dalam lingkungan.
b. Proses 
1.  
Diskusi
informasi pengertian asam dan basa menurut Arrhenius, Bronsted dan
Lowry, serta menurut Lewis.
2. Melaksanakan eksperimen untuk :
a)     
Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa
dengan berbagai indikator
b)     
Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang
tidak dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai
indikator asam dan basa
c)     
Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan
menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan basa yang
konsentrasinya sama
3.   
Diskusi informasi tentang:
a)    Menghubungkan
kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan ( α ) dan tetapan asam (Ka)
atau tetapan basa (Kb) 
b)   Menghitung
pH larutan asam atau basa yang diketahi konsentrasinya
c)    Menjelaskan
penggunaan konsep pH dalam lingkungan.
2. Psikomotor
1.Melakukan
diskusi kelompok
2.Mengorganisasikan
kerja, tugas dan kegiatan dalam diskusi kelompok
3.Melakukan
percobaan derajat keasaman (pH)
4.Menganalisa
perubahan-perubahan yang terjadi pada percobaan
3. Afektif
1. Karakter
     a. jujur, 
b. tanggung jawab, 
c. hati-hati,
d. teliti.
2. Keterampilan sosial:
a. bertanya, 
b. menyumbang ide atau berpendapat, 
c. menjadi pendengar yang baik, 
d. berkomunikasi,
e. keaktifan.
D. TUJUAN
PEMBELAJARAN 
1. Kognitif
a. Produk :
1.       
Siswa dapat menjelaskan pengertian asam dan basa
menurut Arrhenius
2.       
Siswa dapat menjelaskan pengertian asam dan basa
menurut Bronsted dan Lowry
3.       
Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi asam dan
basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa
konjugasinya
4.       
Siswa dapat menjelaskan pengertian asam dan basa
menurut Lewis
5.       
Siswa dapat mengidentifikasi sifat larutan asam
dan basa dengan berbagai indikator.
6.       
Siswa dapat memperkirakan pH suatu larutan
elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan
warna berbagai indikator asam dan basa.
7.       
Siswa dapat menjelaskan pengertian kekuatan asam
dan menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan basa yang
konsentrasinya sama
8.       
Siswa dapat menghubungkan kekuatan asam atau
basa dengan derajat pengionan ( α ) dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa
(Kb) 
9.       
Siswa dapat menghitung pH larutan asam atau basa
yang diketahi konsentrasinya.
10.    Siswa
dapat menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan
 b. Proses 
1.       
Siswa
mencari informasi terlebih dahulu mengenai materi yang akan dipelajari,
sehingga siswa mampu aktif dalam proses pembelajaran. 
2.       
Guru
memberikan penjelasan tentang materi larutan asam-basa.          
3.       
Guru
memberikan soal tentang materi larutan asam-basa
4.       
Perwakilan
kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya masing-masing. 
5.       
Disediakan peralatan praktikum dan LKS SMA,
siswa dapat melaksanakan eksperimen untuk menyelidiki pH larutan asam-basa  sesuai kunci LP 2: Proses (merumuskan
masalah, merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variable-variabel, melaksanakan
eksperimen, mengisi tabel pengamatan, melakukan analisis, dan membuat
kesimpulan)
2.   Psikomotor
1.      Kesiapan dan penguasaan materi dari
kelompok penyaji tentang materi teori asam-basa
2.      Cara menjawab pertanyaan kelompok
penyaji dari audience.
3.      Keaktifan siswa dalam memberikan
pertanyaan terhadap penjelasan guru tentang materi teori asam-basa.
4.      Keaktifan siswa dalam berdiskusi dan
dalam mempresentasikan hasil kerja kelompok tersebut.
5.      Disediakan
alat, bahan, dan LKS SMA , siswa dapat membuat konsentrasi larutan yang
berbeda-beda dengan cara mengencerkan sesuai dengan rincian tugas kinerja yang
ditentukan.pada LP 3: Psikomotor
6.      Disediakan    larutan  
berbeda [H3O+] nya   dan    
indikator   universal, siswa dapat
memeriksa pH larutan sesuai dengan 
rincian tugas kinerja yang ditentukan pada  LP 3: Psikomotor
3.   Afektif
a)  Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar
berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan  dalam
menunjukkan karakter kejujuran, tanggung
jawab, hati-hati, dan teliti. 
b)  Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar
berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan  dalam
menunjukkan perlaku keterampilan sosial bertanya,
menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan
berkomunikasi, serta keaktifan.
E. MATERI AJAR
1.      Konsep
Asam dan Basa
2.      Teori
Asam-Basa Bronsted-Lowry dan Lewis
3.      Sifat
larutan asam dan basa.
4.      Derajat
Keasaman (pH)
5.      Derajat
ionisasi dan tetapan asam dan tetapan basa
6.      Aplikasi
konsep pH dalam dalam pencemaran
F.  MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
      Model
Pembelajaran     : Model Pembelajaran Kooperatif
      Metode Pembelajaran   :
Diskusi dan pemberian tugas
G. Alat Bantu Mengajar
Spidol dan Papan tulis
H. PROSES BELAJAR MENGAJAR
1.     
PERTEMUAN PERTAMA
a.      Pendahuluan
| 
Kegiatan | 
Penilaian oleh Pengamat | |||
| 
1 | 
2 | 
3 | 
4 | |
| 
1.   Membuka
  pelajaran dengan mengucapkan salam 
2.
  Memotivasi siswa dengan mencontohkan berbagai macam contoh asam dan
  basa yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.  
3.
  Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.  |  |  |  |  | 
b.     
Inti
| 
Kegiatan | 
Penilaian oleh Pengamat | |||
| 
1 | 
2 | 
3 | 
4 | |
| 
Penggalan 1 
1.        
  Guru menjelaskan
  pengertian asam basa Arrhenius, Bronsted dan Lowry serta asam basa
  Lewis melalui diskusi kelas. 
2.        
  Siswa mendengarkan penjelasan yang disampaikan
  oleh guru 
3.        
  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
  bertanya mengenai materi yang dipelajari 
4.        
  Siswa berlatih
  menentukan pasangan asam-basa Bronsted-Lowry 
Penggalan 2 
1.      Mengorganisasikan siswa dalam
  kelompok-kelompok dan penugasan
  untuk membangun motivasi serta kemauan siswa dalam mengikuti pembelajaran 
2.     
  Memberikan waktu pada siswa untuk mendiskusikan soal yang diberikan 
Penggalan 3 
1.        
  Guru
  sebagai mediator bagi kelompok penyaji dalam menyajikan hasil diskusi
  kelompoknya 
2.        
  Siswa
  yang lain sebagai audience mendengarkan dengan seksama dan memberikan
  pertanyaan jika kurang mengerti apa yang disampaikan oleh kelompok penyaji |  |  |  |  | 
c.      
Penutup
| 
Kegiatan | 
Penilaian oleh Pengamat | |||
| 
1 | 
2 | 
3 | 
4 | |
| 
1.     Guru
  dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 
2.     Guru
  memberikan tugas rumah pada siswa  
3.     Guru Mengingatkan siswa untuk mempelajari materi
  yang akan diajarkan pada pertemuan selanjutnya |  |  |  |  | 
2.     
PERTEMUAN KEDUA
a.      Pendahuluan
| 
Kegiatan | 
Penilaian oleh Pengamat | |||
| 
1 | 
2 | 
3 | 
4 | |
| 
1.   Membuka
  pelajaran dengan mengucapkan salam 
2. Guru
  memotivasi siswa dengan cara mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
  materi sebelumnya dan pertanyaan prasyarat yang berkaitan dengan materi yang
  akan dipelajari 
3.
  Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.  |  |  |  |  | 
b.     
Inti
| 
Kegiatan | 
Penilaian oleh Pengamat | |||
| 
1 | 
2 | 
3 | 
4 | |
| 
Penggalan 1 
1.        
  Guru merancang
  percobaan untuk mengidentifikasi asam dan basa dengan berbagai indikator  melalui kerja kelompok di laboratorium. 
2.        
  Siswa melakukan percobaan
  untuk mengidentifikasi asam dan basa dengan berbagai indikator di
  laboratorium 
3.        
  Siswa menyimpulkan
  sifat asam atau basa dari suatu larutan. 
Penggalan 2 
1.      Mengorganisasikan siswa dalam
  kelompok-kelompok dalam melakukan percobaan untuk
  membangun motivasi serta kemauan siswa dalam mengikuti pembelajaran 
2.     
  Memberikan waktu pada siswa untuk mendiskusikan hipotesis
  dan kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan 
Penggalan 3 
1.        
  Guru
  sebagai mediator bagi kelompok pratikum untuk membimbing siswa dalam
  melakukan percobaan dan menyimpulkan hasil percobaan 
2.        
  Siswa
  melaksanakan pratikum dengan tertib dan bertanya kepada guru jika ada
  yang kurang jelas dalam penuntun pratikum. |  |  |  |  | 
c.      
Penutup
| 
Kegiatan | 
Penilaian oleh Pengamat | |||
| 
1 | 
2 | 
3 | 
4 | |
| 
1.      Guru
  dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil percobaan. 
2.      Guru
  memberikan tugas rumah pada siswa  
3.      Guru Mengingatkan siswa untuk mempelajari materi
  yang akan diajarkan pada pertemuan selanjutnya |  |  |  |  | 
3.     
PERTEMUAN KETIGA
a.      Pendahuluan
| 
Kegiatan | 
Penilaian oleh Pengamat | |||
| 
1 | 
2 | 
3 | 
4 | |
| 
1.   Membuka
  pelajaran dengan mengucapkan salam 
2. Guru
  memotivasi siswa dengan cara mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
  materi sebelumnya dan pertanyaan prasyarat yang berkaitan dengan materi yang
  akan dipelajari 
3.
  Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.  |  |  |  |  | 
b.     
Inti
| 
Kegiatan | 
Penilaian oleh Pengamat | |||
| 
1 | 
2 | 
3 | 
4 | |
| 
Penggalan 1 
1.        
  Guru merancang
  percobaan untuk memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak
  dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai
  indikator asam dan basa melalui kerja kelompok
  laboratorium. 
2.        
  Siswa melakukan
  percobaan untuk memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak
  dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai
  indikator asam dan basa di laboratorium. 
3.        
  Siswa menyimpulkan
  trayek pH asam basa. 
Penggalan 2 
1.      Mengorganisasikan siswa dalam
  kelompok-kelompok pratikum untuk
  membangun motivasi serta kemauan siswa dalam mengikuti pembelajaran 
2.     
  Memberikan waktu pada siswa untuk mendiskusikan hasil
  percobaan yang telah dilakukan 
Penggalan 3 
1.   
  Guru
  sebagai mediator bagi kelompok pratikum untuk membimbing siswa dalam
  melakukan percobaan dan menyimpulkan hasil percobaan 
2.   
  Siswa
  melaksanakan pratikum dengan tertib dan bertanya kepada guru jika ada
  yang kurang jelas dalam penuntun pratikum. |  |  |  |  | 
c.      
Penutup
| 
Kegiatan | 
Penilaian oleh Pengamat | |||
| 
1 | 
2 | 
3 | 
4 | |
| 
1.      Guru
  dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil percobaan 
2.      Guru
  memberikan tugas rumah pada siswa  
3.      Guru Mengingatkan siswa untuk mempelajari materi
  yang akan diajarkan pada pertemuan selanjutnya |  |  |  |  | 
4.     
PERTEMUAN KEEMPAT
a.      Pendahuluan
| 
Kegiatan | 
Penilaian oleh Pengamat | |||
| 
1 | 
2 | 
3 | 
4 | |
| 
1.   Membuka
  pelajaran dengan mengucapkan salam 
2. Guru
  memotivasi siswa dengan cara mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
  materi sebelumnya dan pertanyaan prasyarat yang berkaitan dengan materi yang
  akan dipelajari 
3.
  Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.  |  |  |  |  | 
b.     
Inti
| 
Kegiatan | 
Penilaian oleh Pengamat | |||
| 
1 | 
2 | 
3 | 
4 | |
| 
Penggalan 1 
1.        
  Guru memimpin
  diskusi kelas untuk mengetahui  hasil
  pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan basa yang konsentrasinya
  sama,  menghubungkan
  kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan ( α ) dan tetapan asam (Ka)
  atau tetapan basa ( Kb)  
2.        
  Melalui diskusi
  kelompok, siswa dapat menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa
  larutan asam dan basa yang konsentrasinya sama,  menghubungkan kekuatan asam atau basa
  dengan derajat pengionan ( α ) dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa ( Kb)  
Penggalan 2 
1.      Mengorganisasikan siswa dalam
  kelompok-kelompok dan penugasan
  untuk membangun motivasi serta kemauan siswa dalam mengikuti pembelajaran 
2.     
  Memberikan waktu pada siswa untuk mendiskusikan soal yang diberikan 
Penggalan 3 
1.        
  Guru
  sebagai mediator bagi kelompok penyaji dalam menyajikan hasil diskusi
  kelompoknya 
2.        
  Siswa
  yang lain sebagai audience mendengarkan dengan seksama dan memberikan
  pertanyaan jika kurang mengerti apa yang disampaikan oleh kelompok penyaji |  |  |  |  | 
c.      
Penutup
| 
Kegiatan | 
Penilaian oleh Pengamat | |||
| 
1 | 
2 | 
3 | 
4 | |
| 
1.      Guru
  dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 
2.      Guru
  memberikan tugas rumah pada siswa  
3.      Guru Mengingatkan siswa untuk mempelajari materi
  yang akan diajarkan pada pertemuan selanjutnya |  |  |  |  | 
5.     
PERTEMUAN KELIMA
a.      Pendahuluan
| 
Kegiatan | 
Penilaian oleh Pengamat | |||
| 
1 | 
2 | 
3 | 
4 | |
| 
1.   Membuka
  pelajaran dengan mengucapkan salam 
2. Guru
  memotivasi siswa dengan cara mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
  materi sebelumnya dan pertanyaan prasyarat yang berkaitan dengan materi yang
  akan dipelajari 
 3. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.  |  |  |  |  | 
b.     
Inti
| 
Kegiatan | 
Penilaian oleh Pengamat | |||
| 
1 | 
2 | 
3 | 
4 | |
| 
Penggalan 1 
1.        
  Guru menjelaskan
  tentang cara menghitung pH dan derajat ionisasi larutan  dari data konsentrasinya 
2.        
  Siswa memperhatikan
  dan bertanya jika merasa kurang paham dengan penjelasan yang diberikan 
3.        
  Siswa menghitung pH
  dan derajat ionisasi larutan  dari data
  konsentrasinya 
4.        
  Guru membimbing
  siswa untuk meneliti dan menghitung pH air sungai di sekitar
  sekolah/rumah  dalam kerja  kelompok kemudian mempresentasikan hasil
  penelitiannya 
Penggalan 2 
1.        
  Mengorganisasikan
  siswa dalam kelompok-kelompok dan penugasan
  untuk membangun motivasi serta kemauan siswa dalam mengikuti pembelajaran 
2.        
  Memberikan waktu pada siswa untuk mendiskusikan soal yang diberikan 
Penggalan 3 
1.        
  Guru
  sebagai mediator bagi kelompok penyaji dalam menyajikan hasil diskusi
  kelompoknya 
2.        
  Siswa
  yang lain sebagai audience mendengarkan dengan seksama dan memberikan
  pertanyaan jika kurang mengerti apa yang disampaikan oleh kelompok penyaji |  |  |  |  | 
c.      
Penutup
| 
Kegiatan | 
Penilaian oleh Pengamat | |||
| 
1 | 
2 | 
3 | 
4 | |
| 
1.      Guru
  dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 
2.      Guru
  memberikan tugas rumah pada siswa  
3.      Guru Mengingatkan siswa untuk mempelajari materi
  yang akan diajarkan pada pertemuan selanjutnya |  |  |  |  | 
I.   Penilaian
1.     
Penilaian produk (LP-01)
2.     
Penilaian Kinerja ( LP-02 A dan LP-02 B )
3.      Penilaian
Afektif
DAFTAR PUSTAKA
BSNP
(Badan Standar Nasional Pendidikan). 2007. ModelSilabus dan
RencanaPelaksanaanPembelajaran. Mata Pelajaran: IlmuPengetahuanAlam. SMP/MTS. DigandakanolehKegiatanPenyelenggaraanSosialisasi/Diseminasi/Seminar/Workshop/PublikasiDirektoratJenderalManajemenPendidikanDasar
dan Menengah.
Kalsum, Siti. 2009. Kimia 2 SMA dan MA Kelas
XI. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Purba,
Micheal. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga
LKS SMA  Hubungan
Antara [H3O+] dengan 
pH Larutan
Derajat keasaman suatu larutan ditentukan oleh [H3O+]
atau [OH-] dalam suatu larutan.                pH = -log [H3O+]
dan pOH = -log [OH-]. Harga Kw = [H3O+] [OH-]
= 10-14, dengan demikian   pH
+ pOH = 14.
Tujuan           : 
Menyelidiki hubungan antara [H3O+] dengan pH
Larutan
Bahan 
 Larutan
HCl 0,1 M                                 -  100 mL
 Larutan NaOH 0,1 M                             -  100 mL
 Sari jeruk                                                 -  100 mL
 Larutan cuka                                           -  100 mL
 Larutan kopi                                            -  100 mL
 Air Suling                                                            -  500 mL
 Larutan soda kue                                    -  100 mL
 Larutan obat maag                                  -  100 mL
 Larutan sabun                                         -  100 mL
 Indikator universal
Alat :  
       Gelas
ukur 50 mL                                    -  2  
buah
       Gelas
kimia 100 mL atau gelas  plastik    -  15
buah 
       Pipet
tetes                                                -  2  
buah
       Pengaduk                                                 -  2  buah
Rumusan Masalah    :  Bagaimana hubungan
antara   [H3O+]
dengan pH suatu larutan?
Hipotesis        : ______________________________________________________________
Variabel         :(a)  yang dijaga konstan         : ______________________________________
(b) yang dimanipulasi            : ______________________________________
(c) yang merespon                 :
______________________________________ 
Perencanaan Eksperimen:  Anda 
diminta  melaksanakan eksperimen
untuk menyelidiki hubungan antara [H3O+] dan pH larutan
sesuai langkah-langkah di bawah ini.                                                       
Langkah-langkah:
1.      Siapkan alat dan bahan.
Yakinkan alat-alat yang akan digunakan dalam keadaan bersih.
2.      Lakukan pengenceran
pertama dengan cara memasukkan 5 mL larutan HCl 0,1 M ke dalam gelas ukur 50 mL
yang telah berisi 15 mL air suling. Selanjutnya tambah air suling sampai tanda
batas. Kemudian pindahkan larutan ke dalam gelas kimia atau cup plastik yang
diberi tanda  A1 dan aduk.
3.      Lakukan pengenceran kedua
(memasukkan 0,5 mL atau 10 tetes HCl 0,1 M) dan ketiga (memasukkan 0,05 mL atau
1 tetes HCl 0,1 M). seperti langkah 2. Pindahkan larutan ke dalam gelas kimia
yang diberi tanda A2 dan A3.
4.      Lakukan seperti 2 dqn 3
untuk larutan NaOH 0,1 M. Gunakan gelas kimia atau cup plastik yang diberi
tanda B1, B2, dan B3, 
5.      Periksa pH larutan pada
gelas kimia A1, A2, A3 menggunakan indikator universal. Catat: (1) volume air suling yang dibutuhkan untuk
setiap pengenceran, (2) [H3O+] qtqu [OH=], dan
(3) pH larutan, selanjutnya isikan
pada Tabel 1A.
6.      Lakukan seperti langkah 5
untuk larutan pada gelas kima B1, B2, dan B3. Masukkan data pengamatan pada
Tabel 1B.
7.      Masukkan masing-masing
larutan sesuai Tabel 2 sebanyak 50 mL ke dalam gelas kimia. 
8.      Periksa pH masing-masing
larutan menggunakan indikator universal 
9.     
Hitung  [H3O+],
- log [H3O+],  dan
[OH-]. Tulis semua pengamatan pada Tabel 2. 
10.  Lakukan analisis dan
berikan kesimpulannya.
Pengamatan :
Tabel 1 A. Pengenceran Larutan asam HCl 0,1 M dengan Air Suling
| 
Pengenceran
   ke | 
Volume
   Awal (mL) | 
Penambahan
   Air 
(mL) | 
Volume
   Akhir (mL) | 
[H3O+] 
(mol/L) | 
pH | 
| 
1 |  |  |  |  |  | 
| 
2 |  |  |  |  |  | 
| 
3 |  |  |  |  |  | 
Tabel 1 B. Pengenceran Larutan basa NaOH 0,1 M dengan Air Suling
| 
Pengenceran
   ke | 
Volume
   Awal (mL | 
Penambahan
   Air 
(mL) | 
Volume
   Akhir (mL) | 
[OH-] 
(mol/L) | 
pH | 
| 
1 |  |  |  |  |  | 
| 
2 |  |  |  |  |  | 
| 
3 |  |  |  |  |  | 
Tabel 2. Sifat larutan berdasarkan derajat keasamannya
| 
No. | 
Jenis
   Larutan | 
[H3O+]
   (mol/L) | 
-log [H3O+] | 
[OH-]
   (mol/L) | 
pH
   larutan | 
Sifat
   larutan Asam/Basa/Netral | 
| 
1 | 
Larutan HCl 0,
  1M |  |  |  |  |  | 
| 
2 | 
Sari Jeruk |  |  |  |  |  | 
| 
3 | 
Larutan Cuka  |  |  |  |  |  | 
| 
4 | 
Larutan kopi |  |  |  |  |  | 
| 
5 | 
Air Suling |  |  |  |  |  | 
| 
6 | 
Larutan Soda
  Kue |  |  |  |  |  | 
| 
7 | 
Larutan Obat
  Maag |  |  |  |  |  | 
| 
8 | 
Larutan Sabun |  |  |  |  |  | 
| 
9 | 
Larutan NaOH
  0,1 M |  |  |  |  |  | 
Analisis           :
Berdasarkan Tabel 1A dan 1B
1. Apakah hubungan antara [H3O+]
dan pH pada larutan asam? 
   Pada larutan asam: 
a. Semakin 
encer larutan asam, semakin __________ 
[H3O+]
b. Semakin __________ [H3O+],
semakin __________  pH larutan.
2. Apakah hubungan antara  [OH-]  dan pH pada larutan basa? 
Pada larutan basa:
a. Semakin encer larutan basa, semakin _________
[OH-]
b. Semakin __________
[OH-], semakin __________  pH
larutan.
Berdasarkan Tabel 2
1.  Berdasarkan pH yang diperoleh untuk setiap
larutan, manakah larutan yang bersifat asam, basa, atau netral?
     Larutan yang bersifat asam :
________________________________________________
     Larutan yang bersifat basa  : ________________________________________________
     Larutan yang bersifat netral :
_______________________________________________
4.    Berdasarkan harga pH dari data eksperimen dan harga
–log [H3O+] menurut perhitungan, bagaimana hubungan
antara pH dan [H3O+]? Nyatakan dalam suatu persamaan.
_______________________________________________________________________
5.    Berdasarkan persamaan yang anda peroleh dalam
kegiatan nomor 2, hitunglah pH larutan HCl 0,1M.
_______________________________________________________________________
6.    Bagaimanakah hubungan antara [H3O+]
dengan [OH-] dalam setiap larutan yang anda uji?
     Semakin ____________ harga [H3O+]
maka harga [OH-] semakin _____________
7.    Periksa harga pH, [H3O+], dan
[OH-] untuk larutan air suling. 
    Jika Kw =
[H3O+] x [OH-] = 10-14, pOH = –log
[OH-], dan pKw = -log Kw, berapakah harga   pOH untuk larutan air suling?
______________________________________________________________________________________________________________________________________________
Kesimpulan    :
1. Apakah hipotesismu diterima?
____________________________________________________________
2. Kesimpulan apa yang dapat dibuat?
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
Penerapan     : Dengan mengetahui [H3O+]
atau [OH-] suatu larutan, maka memungkinkan kita      untuk menghitung harga
______________ dan ________________ 
Daftar Pustaka
Wilbraham, Staley, Matta, and Waterman, (2007). Chemistry (Teacher’s Edition). Boston:
Pearson Prentice Hall.
KUNCI LKS SMA Hubungan
Antara [H3O+] dengan 
pH Larutan
Derajat keasaman suatu larutan ditentukan oleh [H3O+]
atau [OH-] dalam suatu larutan.                pH = -log [H3O+]
dan pOH = -log [OH-]. Harga Kw = [H3O+] [OH-]
= 10-14, dengan demikian   pH
+ pOH = 14.
Tujuan           : 
Menyelidiki hubungan antara konsentrasi H3O+dengan
pH larutan
Bahan 
 Larutan
HCl 0,1 M                                 -  100 mL
 Larutan NaOH 0,1 M                             -  100 mL
 Sari jeruk                                                 -  100 mL
 Larutan cuka                                           -  100 mL
 Larutan kopi                                            -  100 mL
 Air Suling                                                            -  500 mL
 Larutan soda kue                                    -  100 mL
 Larutan obat maag                                  -  100 mL
 Larutan sabun                                         -  100 mL
Indikator
universal
Alat :  
       Gelas
ukur 50 mL                                    -  2  
buah
       Gelas
kimia 100 mL atau gelas  plastik    -  15
buah 
       Pipet
tetes                                                -  2  
buah
       Pengaduk                                                 -  2  buah
Rumusan Masalah    :  Bagaimana hubungan
antara  [H3O+]
dengan pH suatu larutan?
Hipotesis        : Jika [H3O+] suatu larutan semakin besar, pH
semakin kecil
Variabel         :(a)  yang dijaga konstan         : jenis larutan,
volume larutan, alat ukur pH
(b) yang dimanipulasi            : [H3O+]
larutan 
(c) yang merespon                 : pH (derajat keasaman)
Perencanaan Eksperimen:  Anda 
diminta  melaksanakan eksperimen
untuk menyelidiki hubungan antara [H3O+] dan pH larutan
sesuai langkah-langkah di bawah ini.                                                                   
Langkah-langkah:
1.     
Siapkan alat dan bahan. Yakinkan alat-alat yang akan digunakan dalam
keadaan bersih.
2.     
Lakukan pengenceran pertama dengan cara memasukkan 5 mL larutan HCl 0,1 M
ke dalam gelas ukur 50 mL yang telah berisi 15 mL air suling. Selanjutnya
tambah air suling sampai tanda batas. Kemudian pindahkan larutan ke dalam gelas
kimia atau cup plastik yang diberi tanda 
A1 dan aduk.
3.     
Lakukan pengenceran kedua (memasukkan 0,5 mL atau 10 tetes HCl 0,1 M) dan
ketiga (memasukkan 0,05 mL atau 1 tetes HCl 0,1 M). seperti langkah 2.
Pindahkan larutan ke dalam gelas kimia yang diberi tanda A2 dan A3.
4.     
Lakukan seperti 2 dqn 3 untuk larutan NaOH 0,1 M. Gunakan gelas kimia
atau cup plastik yang diberi tanda B1, B2, dan B3, 
5.     
Periksa pH larutan pada gelas kimia A1, A2, A3 menggunakan indikator
universal. Catat: (1) volume air suling
yang dibutuhkan untuk setiap pengenceran, (2) [H3O+]
qtqu [OH=], dan (3) pH larutan,
selanjutnya isikan pada Tabel 1A.
6.     
Lakukan seperti langkah 5 untuk larutan pada gelas kima B1, B2, dan B3.
Masukkan data pengamatan pada Tabel 1B.
7.     
Masukkan masing-masing larutan sesuai Tabel 2 sebanyak 50 mL ke dalam
gelas kimia. 
8.     
Periksa pH masing-masing larutan menggunakan indikator universal 
9.     
Hitung  [H3O+],
- log [H3O+],  dan
[OH-]. Tulis semua pengamatan pada Tabel 2. 
10.  Lakukan analisis dan
berikan kesimpulannya.
Pengamatan :
Tabel 1 A. Pengenceran Larutan asam HCl 0,1 M dengan Air Suling
| 
Pengenceran
   ke | 
Volume
   Awal (mL) | 
Penambahan
   Air 
(mL) | 
Volume
   Akhir (mL) | 
[H3O+] 
(mol/L) | 
pH | 
| 
1 | 
5 | 
45 | 
50 | 
0,01 | 
2 | 
| 
2 | 
0,5   | 
49,5 | 
50 | 
0,001 | 
3 | 
| 
3 | 
0,05 | 
49,95 | 
50 | 
0,0001 | 
4 | 
Tabel 1 B. Pengenceran Larutan basa NaOH 0,1 M dengan Air Suling
| 
Pengenceran
   ke | 
Volume
   Awal (mL | 
Penambahan
   Air 
(mL) | 
Volume
   Akhir (mL) | 
[OH-] 
(mol/L) | 
pH | 
| 
1 | 
5 | 
45 | 
50 | 
0,01 | 
12 | 
| 
2 | 
0,5   | 
49,5 | 
50 | 
0,001 | 
11 | 
| 
3 | 
0,05 | 
49,95 | 
50 | 
0,0001 | 
10 | 
Tabel 2. Sifat larutan berdasarkan derajat keasamannya
| 
No. | 
Jenis
   Larutan | 
[H3O+]
   (mol/L) | 
-log [H3O+] | 
[OH-]
   (mol/L) | 
pH
   larutan | 
Sifat
   larutan Asam/Basa/Netral | 
| 
1 | 
Larutan HCl 0,
  1M | 
10-1 | 
1 | 
10-13 | 
1 | 
Asam | 
| 
2 | 
Sari Jeruk | 
10-2 | 
2 | 
10-12 | 
2 | 
Asam | 
| 
3 | 
Larutan Cuka  | 
10-3 | 
3 | 
10-11 | 
3 | 
Asam | 
| 
4 | 
Larutan kopi | 
10-5 | 
5 | 
10-9 | 
5 | 
Asam | 
| 
5 | 
Air Suling | 
10-7 | 
7 | 
10-7 | 
7 | 
Netral | 
| 
6 | 
Larutan Soda
  Kue | 
10-8 | 
8 | 
10-6 | 
8 | 
Basa | 
| 
7 | 
Larutan Obat
  Maag | 
10-10 | 
10 | 
10-4 | 
10 | 
Basa | 
| 
8 | 
Larutan Sabun | 
10-11 | 
11 | 
10-3 | 
11 | 
Basa | 
| 
9 | 
Larutan NaOH
  0,1 M | 
10-13 | 
13 | 
10-1 | 
13 | 
Basa | 
Analisis           :
Berdasarkan Tabel 1A dan 1B
1. Apa hubungan antara [H3O+]
dan pH pada larutan asam? 
   Pada larutan asam: 
a. Semakin 
encer larutan asam, semakin kecil
[H3O+]
b. Semakin kecil
[H3O+], semakin besar
pH larutan.
2. Apa hubungan antara  [OH-]  dan pH pada larutan basa? 
Pada larutan basa:
a. Semakin encer larutan basa, semakin  kecil
[OH-]
b. Semakin kecil [OH-], semakin kecil pH larutan.
Berdasarkan Tabel 2
1.  Berdasarkan pH yang diperoleh untuk setiap
larutan, manakah larutan yang bersifat asam, basa, atau netral?
     Larutan yang bersifat asam : Larutan HCl 0, 1M, Sari Jeruk, Larutan Cuka,
Larutan kopi
     Larutan yang bersifat basa : Larutan Soda Kue, Larutan Obat Maag, Larutan
Sabun, Larutan NaOH 0,1 M
     Larutan yang bersifat netral : Air suling
2.
Berdasarkan harga pH dari data eksperimen dan harga –log [H3O+]
menurut perhitungan, bagaimana hubungan antara pH dan [H3O+]?
Nyatakan dalam suatu persamaan.
pH = - –log [H3O+]
1.    Berdasarkan persamaan yang anda peroleh dalam
kegiatan nomor 2, hitunglah pH larutan HCl 0,1M.
 [H3O+].= 0,1 M. Jadi
pH = - –log [H3O+] = 1
2.    Bagaimanakah hubungan antara [H3O+]
dengan [OH-] dalam setiap larutan yang anda uji?
     Semakin kecil
harga [H3O+] maka harga [OH-] semakin besar
3.    Periksa harga pH, [H3O+], dan
[OH-] untuk larutan air suling. 
    Jika Kw =
[H3O+] x [OH-] = 10-14, pOH = –log
[OH-], dan pKW = -log Kw, berapakah harga     
     pOH
untuk larutan air suling?
     [OH-] = KW / [H3O+]
= 10-14/10-7 = 10-7  ;  
Jadi :  pOH = –log [OH-]
= – log10-7 = 7.
Kesimpulan    :
1. Apakah hipotesismu diterima?
                                    diterima
2. Kesimpulan apa yang dapat dibuat?
                               a.
pH
= - –log [H3O+]
                               b. Semakin
kecil [H3O+], semakin besar pH larutan
                               c.
Semakin kecil [OH-], semakin
kecil pH larutan
Penerapan     : Dengan mengetahui [H3O+]
atau [OH-] suatu larutan, maka memungkinkan kita      untuk menghitung harga pH dan pOH 
Daftar Pustaka
Wilbraham, Staley, Matta, and Waterman, (2007). Chemistry (Teacher’s Edition). Boston:
Pearson Prentice Hall.
Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian
| 
Indikator | 
LP dan Butir Soal | 
Kunci LP dan Butir Soal | 
| 
Produk: 
1. Secara  mandiri  siswa dapat mendeskribsikan hubungan [H3O+]
  dan  [OH-] dalam larutan
  dengan pelarut air dengan mengerjakan soal LP 1: Produk sesuai dengan kunci
  jawaban  
2. Secara  mandiri  siswa dapat menunjukkan penguasaannya
  tentang pengertian pH suatu larutan sesuai dengan kunci LP 1: Produk 
3. Secara  mandiri  siswa dapat menghitung pH dan pOH larutan
  dengan mengerjakan soal-soal tentang derajat keasaman di LP 1: Produk sesuai
  kunci jawaban | 
LP 1: Produk 
Butir 1   
Butir 2 
Butir 3, 4, 5  | 
LP 1: Produk 
Butir 1   
Butir 2 
Butir 3, 4, 5  | 
| 
Proses: 
1.  Diberikan alat dan bahan dan LKS SMA
  siswa dapat melaksanakan eksperimen untuk menyelidiki hubungan antara  [H3O+] dengan pH
  larutan mengidentifikasi sifat larutan sesuai kunci LP 2: Proses (merumuskan hipotesis, variabel manipulasi,
  variabel respon, variabel kontrol, melaksanakan eksperimen, mengisi tabel
  pengamatan, analisis, kesimpulan) 
    (catatan: praktikum dengan alat dan bahan
  sesungguhnya) | 
LP 2: Proses:  
   
RTK 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 | 
Dipercayakan kepada judgement
  Penilai/Guru | 
| 
Psikomotor: 
1. Disediakan alat dan bahan,
  serta LKS Kimia  SMA, siswa dapat
  membuat konsentrasi larutan yang berbeda-beda dengan cara mengencerkan sesuai
  dengan langkah-langkah kinerja yang ditentukan 
2. Disediakan larutan yang
  berbeda [H3O+] nya dan indikator universal, siswa dapat
  memeriksa pH sesuai dengan langkah-langkah kinerja yang ditentukan | 
LP 3: Psikomotor | 
Kunci LP 3: Psikomotor | 
| 
Karakter: 
Jujur, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti | 
LP 4: Karakter:   
RTK 1, 2, 3, 4,  | 
Seluruh RTK itu minimal
  memperoleh penilaian Menunjukkan
  kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru. | 
| 
Keterampilan Sosial 
Bertanya, menyumbang ide atau berpendapat,
  menjadi pendengar yang baik, komunikasi. | 
LP 5: Keterampilan Sosial: RTK
  1, 2, 3, 4  | 
Seluruh RTK itu minimal
  memperoleh penilaian Menunjukkan
  kemajuan dan dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru. | 
LP 1: PRODUK
Produk
Diberikan data
seperti pada tabel berikut (Wilbraham et al., 2008; tabel 19.5). 
Tabel  Hubungan Antara [H3O+]
dan [OH-] dan pH larutan pada 25oC
|  | 
[H3O+] (mol/L) | 
[OH-] (mol/L) | 
pH | 
| 
Keasaman meningkat | 
1. 100 | 
1. 10-14 | 
0,0 | 
| 
1. 10-1 | 
1. 10-13 | 
1,0 | |
| 
1. 10-2 | 
1. 10-12 | 
2,0 | |
| 
1. 10-3 | 
1. 10-11 | 
3,0 | |
| 
1. 10-4 | 
1. 10-10 | 
4,0 | |
| 
1. 10-5 | 
1. 10-9 | 
5,0 | |
| 
1. 10-6 | 
1. 10-8 | 
6,0 | |
| 
Netral | 
1. 10-7 | 
1. 10-7 | 
7,0 | 
| 
Kebasaan  meningkat  | 
1. 10-8 | 
1. 10-6 | 
8,0 | 
| 
1. 10-9 | 
1. 10-5 | 
9,0 | |
| 
1. 10-10 | 
1. 10-4 | 
10,0 | |
| 
1. 10-11 | 
1. 10-3 | 
11,0 | |
| 
1. 10-12 | 
1. 10-2 | 
12,0 | |
| 
1. 10-13 | 
1. 10-1 | 
13,0 | |
| 
1. 10-14 | 
1. 100 | 
14,0 | 
1. Berdasarkan
data pada tabel tersebut jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
   a. Dalam larutan dengan pelarut air, jika KW
=  [H3O+] x [OH-],
berapa harga KW ?
   b. Bagaimana
hubungan antara [H3O+] dan [OH-] dalam larutan
yang bersifat netral, asam, atau basa?
2. Berdasarkan
data pada tabel tersebut jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
    a. Keasaman
meningkat, apabila pH semakin _________________
    b. Kebasaan
meningkat, apabila pH semakin __________________
    c. Nyatakan
hubungan antara [H3O+] dan harga pH dalam suatu persamaam
matematik ! 
3.      Bila  [H3O+] dalam suatu
larutan adalah 1,0 x 10-5 M dan 
harga Kw = 1 x 10-14, berapakah  [OH-] dalam larutan?
4. Berapakah pH
larutan yang mempunyai [H3O+] sebesar 4,2 x 10-10
M?
5. a. Berapakah [H3O+]
untuk larutan yang mempunyai harga pH 4,0?:
   
b. Berapakah [OH-] untuk larutan yang mempunyai harga pH
12,0?
Daftar Pustaka:
Wilbraham, Staley, Matta, and Waterman, (2007). Chemistry (Teacher’s Edition). Boston:
Pearson Prentice Hall.
Kunci LP 1: PRODUK
Produk
Diberikan data
seperti pada tabel berikut (Wilbraham et al., 2008; tabel 19.5). 
Tabel  Hubungan Antara [H3O+]
dan [OH-] dan pH larutan pada 25oC
|  | 
[H3O+] (mol/L) | 
[OH-] (mol/L) | 
pH | 
| 
Keasaman meningkat | 
1. 100 | 
1. 10-14 | 
0,0 | 
| 
1. 10-1 | 
1. 10-13 | 
1,0 | |
| 
1. 10-2 | 
1. 10-12 | 
2,0 | |
| 
1. 10-3 | 
1. 10-11 | 
3,0 | |
| 
1. 10-4 | 
1. 10-10 | 
4,0 | |
| 
1. 10-5 | 
1. 10-9 | 
5,0 | |
| 
1. 10-6 | 
1. 10-8 | 
6,0 | |
| 
Netral | 
1. 10-7 | 
1. 10-7 | 
7,0 | 
| 
Kebasaan  meningkat  | 
1. 10-8 | 
1. 10-6 | 
8,0 | 
| 
1. 10-9 | 
1. 10-5 | 
9,0 | |
| 
1. 10-10 | 
1. 10-4 | 
10,0 | |
| 
1. 10-11 | 
1. 10-3 | 
11,0 | |
| 
1. 10-12 | 
1. 10-2 | 
12,0 | |
| 
1. 10-13 | 
1. 10-1 | 
13,0 | |
| 
1. 10-14 | 
1. 100 | 
14,0 | 
1. Berdasarkan
data pada tabel tersebut jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
   a. Dalam larutan dengan pelarut air, jika KW
=  [H3O+] x [OH-],
berapa harga KW ?
   b. Bagaimana
hubungan antara [H3O+] dan [OH-] dalam larutan
yang bersifat netral, asam, atau basa?
Jawaban
1a. Harga KW =  [H3O+] x [OH-]=
10-14 dalam setiap larutan dengan pelarut air.
1b. Larutan asam: [H3O+]
> [OH-] ; Larutan basa: [OH-] > [H3O+]
; Larutan netral: [H3O+] = [OH-] 
2. Berdasarkan
data pada tabel tersebut jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
    a. Keasaman
meningkat, apabila pH semakin _________________
    b. Kebasaan
meningkat, apabila pH semakin __________________
    c. Nyatakan
hubungan antara [H3O+] dan harga pH dalam suatu persamaam
matematik ! 
Jawaban
2a. 
Keasam meningkat, apabila pH semakin kecil
2b. Kebasaan meningkat, apabila pH semakin
besar
2c. pH = - log [H3O+]
3.      Bila  [H3O+] dalam suatu
larutan adalah 1,0 x 10-5 M dan 
harga Kw = 1 x 10-14, berapakah  [OH-] dalam larutan?
     Diketahui : [H3O+]
= 1,0 x 10-5  dan Kw = 1 x 10-14
     Ditanya : [OH-]
     Perhitungan : Kw = [H3O+] x [OH-]  ;  [OH-]
= Kw / [H3O+]
     [OH-] = 1 x 10-14  / 
1 x 10-5  = 1 x 10-9  M
 4. Berapakah pH larutan yang mempunyai [H3O+]
sebesar 4,2 x 10-10 M?
Diketahui : [H3O+] = 4,2 x 10-10 
Ditanya : pH
Perhitungan : pH = -log [H3O+]
     
pH = -log 4,2 x 10-10 = 10 – log 4,2 = 9,38 
 5 a. Berapakah
[H3O+] untuk larutan yang mempunyai harga pH 4,0?:
    Diketahui
: Suatu larutan mempunyai harga  pH
= 4,0
    Ditanya : [H3O+] ?
    Perhitungan : pH = -log [H3O+]   ;  4,0
= -log [H3O+]   ;  [H3O+]
= 10-4 M
 5 b. Berapakah
[OH-] untuk larutan yang mempunyai harga pH 12,0?
     Diketahui : Suatu larutan mempunyai
harga  pH = 12,0
     Ditanya : [OH-] ?
     Perhitungan : pH + pOH =14                  ;  pOH = 140 -12,0 = 2,0
                             pOH = - log [OH-]            ; 2,0 = - log [OH-]      ; [OH-] = 10-2 M
Daftar Pustaka
Wilbraham, Staley, Matta, and Waterman, (2007). Chemistry (Teacher’s Edition). Boston:
Pearson Prentice Hall.
LP 2: PROSES
Prosedur:
1.      Siapkan
alat dan bahan untuk LKS SMA  Tugasi siswa menguji sebuah hipotesis: Ada
hubungan antara [H3O+] dengan pH larutan. 
     
Jika [H3O+] semakin kecil, maka pH larutan semakin
besar; Jika [H3O+] semakin besar,     
     
maka pH larutan semakin kecil 
2.      Siswa
diminta untuk mengencerkan larutan sesuai dengan yang ada pada LKS SMA
3.      Siswa
diminta untuk mengamati dan atau menghitung, serta menuliskan data pengamatan
tentang [H3O+], -log, [H3O+], [OH-],
dan pH.
4.      Penentuan
skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini.
5.     
Berikan
format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.
6.     
Siswa
diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.
Format Asesmen Kinerja Proses
| 
No | 
Rincian Tugas Kinerja | 
Skor Maksimum | 
Skor Asesmen Olejh | |
| 
Siswa sendiri | 
 Guru | |||
| 
1 | 
Merumuskan hipotesis | 
5 |  |  | 
| 
2 | 
Mengidentifikasi
  variabel kontrol | 
5 |  |  | 
| 
3 | 
Mengidentifikasi
  variabel manipulasi | 
5 |  |  | 
| 
4 | 
Mengidentifikasi
  variabel respon | 
5 |  |  | 
| 
5 | 
Mencatat harga [H3O+], [OH-], dan pH
  sesuai larutan yang ditentukan pada tabel 1 | 
15 |  |  | 
| 
6 | 
Menghitung harga –log [H3O+] | 
10 |  |  | 
| 
7 | 
Mencatat harga [H3O+], –log [H3O+],
  [OH-], dan pH sesuai larutan yang ditentukan pada tabel 2 | 
15 |  |  | 
| 
8 | 
Melakukan analisa
  sesuai tabel 1 | 
15 |  |  | 
| 
9 | 
Melakukan analisa
  sesuai tabel 2 | 
15 |  |  | 
| 
10 | 
Membuat kesimpulan | 
5 |  |  | 
| 
11 | 
Membuat penerapan  | 
5 |  |  | 
|  | 
Skor Total  | 
100 |  |  | 
LP 3:  PSIKOMOTOR
Pengenceran
larutan dan memeriksa pH menggunakan indikator universal
Prosedur:
1, Siapkan alat dan bahan 
2. Tugasi siswa untuk melakukan tiga kali pengenceran
larutan HCl 0,1 M
3. Tugasi
siswa untuk melakukan tiga kali pengenceran larutan NaOH 0,1 M
4. Tugasi
siswa untuk memeriksa pHmasin-masing larutan yang sudah diencerkan
Format Asesmen Kinerja Psikomotor
| 
No | 
Rincian Tugas Kinerja | 
Skor Maksimum | 
Skor Asesmen oleh | |
| 
Siswa sendiri | 
Guru | |||
| 
1 | 
Memberi tanda gelas kimia atau gelas plastik | 
5 |  |  | 
| 
2 | 
Menggunakan gelas ukur
  dan pipet tetes untuk melakukan pengenceran larutan HCl 0,1 M  dan NaOH 0,1 M  | 
5 |  |  | 
| 
3 | 
Mengukur dan mengamati
  volume air awal dengan cara melihat tanda batas | 
5 |  |  | 
| 
4 | 
Mengukur volume HCl 0,1
  M dan NaOH 0,1 M dengan teliti dan tepat pada setiap pengenceran | 
15 |  |  | 
| 
5 | 
Menambah air
  menggunakan pipet tetes agar volume tepat pada tanda batas dan mengamati
  volume akhir dengan cara melihat tanda batas  | 
15 |  |  | 
| 
6 | 
Memeriksa pH larutan
  menggunakan indikaor universal dengan cara mencelupkan indikator universal ke
  dalam masing-masing larutan  | 
10 |  |  | 
| 
7 | 
Mencocokkan perubahan
  warna indikator dengan harga pH nya | 
15 |  |  | 
| 
8 | 
Memilih dan larutan
  sesuai Tabel 2 pada LKS  | 
10 |  |  | 
| 
10 | 
Mengukur volume dan pH
  masing-masing larutan | 
20 |  |  | 
|  | 
Skor Total  | 
100 |  |  | 
Sumber: Johnson, DavidW. & Johnson, Roger T.
2002. Meaningful Assessment. A Manageable
and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.
LP 4 : KARAKTER
Format Pengamatan
Perilaku Berkarakter
Siswa:                                                    
Kelas:                                         
Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini,
beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:
A = sangat baik                                               B
= Memuaskan
C = menunjukkan kemajuan                           D
= memerlukan perbaikan
| 
No | 
Rincian Tugas Kinerja (RTK) | 
 A | 
 B   | 
C | 
D | 
Keterangan | 
| 
1 | 
Jujur |  |  |  |  |  | 
| 
2 | 
Tanggungjawab |  |  |  |  |  | 
| 
3 | 
Hati-hati |  |  |  |  |  | 
| 
4 | 
Teliti |  |  |  |  |  | 
Sumber: Johnson, David W. & Johnson, Roger T.
2002. Meaningful Assessment. A Manageable
and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.
LP 5: KETERAMPILAN
SOSIAL
Format Pengamatan
Keterampilan Sosial
Siswa:                                        Kelas:                          Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap
keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa
itu menggunakan skala berikut ini:
A = sangat baik                                               B
= Memuaskan
C = menunjukkan kemajuan                           D
= memerlukan perbaikan
| 
No | 
Rincian
  Tugas Kinerja (RTK) | 
A | 
B | 
C | 
D | 
Keterangan | 
| 
1 | 
Bertanya |  |  |  |  |  | 
| 
2 | 
Menyumbang
  ide atau pendapat |  |  |  |  |  | 
| 
3 | 
Menjadi
  pendengar yang baik |  |  |  |  |  | 
| 
4 | 
Komunikasi |  |  |  |  |  | 
Sumber: Johnson, DavidW. & Johnson, Roger T.
2002. Meaningful Assessment. A Manageable
and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar