Senyawa kompleks adalah senyawa yang mengandung paling tidak satu ion kompleks. Ion kompleks terdiri dari satu atom pusat(central metal cation)berupa logam transisi ataupun logam pada golongan utama, yang mengikat anion atau molekul netral yang disebut ligan (ligands) dengan ikatan koordinasi. Warna nyala yang dimiliki pada setiap senyawa kompleks mempunyai warna nyala yang berbeda. senyawa kompleks memiliki 2 ikatan valensi, yaitu valensi primer dan valensi sekunder, valensi sekunder memengaruhi bentuk geometri sneyawa kompleks. Reaksi pembentukan senyawa kompleks merupakan reaksi Asam Basa lewis, dengan logam sebagai asam dan ligan sebagai basanya.
Agar senyawa kompleks dapat bermuatan netral, maka ion kompleks dari senyawa tersebut, akan bergabung dengan ion lain yang disebut counter ion. Jika ion kompleks bermu-atan positif, maka counter ion pasti akan bermuatan negative dan sebaliknya.
1. Ion Kompleks
Ion kompleks dideskripsikan sebagai ion logam dan beberapa jenis ligan yang terikat olehnya. Struktur dari ion kompleks tergantung dari 3 karakteristik, yaitu bilangan koordinasi, geometri dan banyaknya atom penyumbang setiap ligan:
a. Bilangan Koordinasi
Bilangan koordinasi adalah jumlah dari ligan-ligan yang terikat langsung oleh atom pusat. Bilangan koordinasi dari Co3+ dalam senyawa [Co(NH3)6]3+ adalah 6, karena enam atom ligan (N dari NH3) terikat oleh atom pusat yaitu Co3+. Umumnya, bilangan koordinasi yang paling sering muncul adalah 6, tetapi terkadang bilangan koordinasi 2 dan 4 juga dapat muncul dan tidak me-nutup kemungkinan bilangan yang lebih besar pun bisa muncul.
b. Geometri
Bentuk (geometri) dari ion kompleks tergantung pada bilangan koordinasi dan ion logam itu sendiri. Tabel 23.6 memperlihatkan bahwa geometri ion kompleks tergantung pada bilangan koordinasinya 2, 4, dan 6, dengan be-berapa contohnya. Sebuah ion kom-pleks yang mana ion logamnya mem-iliki bilangan koordinasi 2, seperti [Ag(NH3)2]+, memiliki bentuk yang linier.
c. Atom Pusat
Tidak semua logam membentuk senyawa kompleks. hanya logam-logam yang memiliki orbital kosong untuk menampung donor dari ligan.
Atom Pusat : atom yang menyediakan tempat bagi elektron yang didonorkan. Biasanya berupa ion logam, terutama logam golongan transisi (Fe2+, Fe3+, Cu2+, Co3+, dll)) yang memiliki orbital (d) yang kosong.
d. Ligan
Ligan adalah molekul/ion yang mengelilingi logam dalam ion kompleks. harus memiliki PEB. interaksi antar atom logam dan ligan dapat dibayangkan bagaikan reaksi asam basa-lewis.
Jenis-jenis Ligan :
- Monodentat : 1 atom donor ligan
Contoh :
- Ligan ∏ : CO, C2H4, RCN, PH3, PCl3, R2S, AsR3, AsCl3, N2, NO
- Ligan σ : NH3, NR3, N2H4, R2O, ROH, R3PO, R3AsO, R2SO, H2O, piridin(py)
2. Bidentat : 2 atom pendonor ligan
Contoh :
3. Polidentat : Banyak atom pendonor ligan
Contoh :
Ligan polidentat tidak selalu menggunakan semua atom donornya untuk melakukan ikatan koordinasi.
Contoh Senyawa Kompleks
NAMA SENYAWA
|
NAMA LIGAN
|
SINGKATAN ATAU RUMUS KIMIA
|
Asetonitril
|
Asetonitril
|
MeCN
|
etilenadiamina
|
etilenadiamina
|
en
|
piridina
|
piridina
|
py
|
2,2’-bipiridina
|
2,2’-bipiridina
|
bpy
|
1,10-fenantrolina
|
1,10-fenantrolina
|
phen
|
trifenilfosfina
|
trifenilfosfina
|
PPh3
|
trifenilstibina
|
trifenilstibina
|
SbPh3
|
trisikloheksilfosfina
|
trisikloheksilfosfina
|
Pcy3
|
Amonia
|
amina
|
NH3
|
Hidrogen sulfida
|
sulfan
|
H2S
|
Hidrogen telurida
|
telan
|
H2Te
|
Karbon monoksida
|
karbonil
|
CO
|
Nitrogen monoksida
|
nitrosil
|
NO
|
Rumus Kimia
|
Nama Ion
|
Nama Ligan
|
ONO-
|
nitrit
|
Nitrito
|
NO2-
|
Nitrit
|
Nitro
|
ONO2-
|
Nitrat
|
nitrato
|
OSO2-
|
Sulfit
|
Sulfito
|
OSO32-
|
Sulfat
|
Sulfato
|
SCN-
|
Tiosianat
|
Tiosianato
|
NCS-
|
Isotiosianat
|
isotiosianato
|
Ligan
|
Nama senyawa
|
Nama ligan
|
MeCN
|
Asetonitril
|
Asetonitril
|
en
|
Etilenadiamina atau 1,2-diaminoetana
|
Etilenadiamina
|
py
|
Piridina
|
Piridina
|
AsPh3
|
trifenillarsina
|
trifenillarsina
|
phen
|
1,10-fenantrolina atau o-fenantrolina
|
1,10-fenantrolina
|
Perkecualian
| ||
H2O
|
Air
|
Aqua
|
NH3
|
Amonia
|
Amina atau azana
|
H2S
|
Hidrogen sulfida
|
Sulfan
|
H2Te
|
Hidrogen telurida
|
Telan
|
CO
|
Karbon monooksida
|
Karbonil
|
CS
|
Karbon monosulfida
|
Tiokarbonil
|
NO
|
Nitrogen monooksida
|
Nitrosil
|
NO2
|
Nitrogen monooksida
|
Nitril
|
NS
|
Nitrogen monosulfida
|
Tionitrosil
|
SO
|
Nitrogen monoksida
|
Sulfinil atau tionil
|
SO2
|
Belerang dioksida
|
Sulfonil atau sulfulir
|
Kompleks
|
Spesi yang ada
|
Nama
|
[Cu(NH3)4]2+ | Cu2+ dan 4NH3 | ion tetraaminatembaga(II), atau Ion tetraaminatembaga(2+) |
[Co(NH3)4Cl2]+ | Co3+, 4NH3, dan 2Cl‾ | ion tetraaminadiklorokobalt(II) atau ion tetraaminadiklorokobalt(1+) |
[Pt(NH3)4]2+ | Pt2+, dan 4NH3 | ion tetraaminaplatina(II) atau iontetraaminaplatina(2+) |
[Ru(NH3)5(NO2)]+ | Ru2+, 5NH3, dan NO2‾ | ion pentaaminanitrorutenium(II) atau ion pentaaminanitrorutenium(1+) |
Kompleks
|
Spesi yang ada
|
Nama
|
[PtCl4]2‾ | Pt2+ dan 4Cl‾ | Ion tetrakloroplatinat(I) atau ion tetrakloroplatinat(2-) |
[Ni(CN)4]2‾ | Ni2+ dan 4CN‾ | Ion tetrasianonikelat(II) atau ion tetrasianonikelat(2-) |
[Co(CN)6]3‾ | Co3+ dan 6CN‾ | Ion heksasianokobaltat(III) atau ion heksasianokobaltat(3-) |
[CrF6]3‾ | Cr3+ dan 6F‾ | Ion heksafluorokromat(III) atau ion heksasianofluorokromat(3-) |
[MgBr4]2‾ | Mg2+ dan 4Br‾ | Ion tetrabromomagnesat(II) atau Ion tetrabromomagnesat(2-) |
K3[Fe(CN)6]3‾ | : | Kalium heksasianoferat(III) atau kalium heksasianoferat(3-) |
K4[Fe(CN)6] | : | Kalium heksasianoferat(II) atau kalium heksasianoferat(4-) |
[CoN3(NH3)5]SO4 | : | Pentaaminaazidokobalt(III) sulfat atau Pentaaminaazidokobalt(2+) sulfat |
[Cu(NH3)4]SO4 | : | Pentaaminatembaga(II) sulfat atau Pentaaminatembaga(2+) sulfat |
[Cu(NH3)4] [PtCl4] | : | Tetraaminatembaga(II) tetrakloroplatinat(II) atau tetraamina tembaga(2+) tetrakloroplatinat(2-) |
[Co(NH3)6] [Cr(CN)6] | : | Heksaaminakobalt(III) heksasianokromat(III) atau heksasianokobalt(3+) heksasianokromat(3-) |
Ion kompleks
|
Atom pusat
|
b.o atom pusat
|
[Co(NH3)6]3+ | Co3+ | +3 |
[Co(CN)6]3‾ | Co3+ | +3 |
[Cu(NH3)4]2+ | Cu2+ | +2 |
[Fe(CN)6]3‾ | Fe3+ | +3 |
[Pd(NH3)4]2+ | Pd2+ | +2 |
[PtCl4]2‾ | Pt2+ | +2 |
kompleks
|
b.o atom pusat
|
Kompleks
|
b.o atom pusat
|
[V(CO)6]
|
0
|
[V(CO)6] ‾
|
-1
|
[Cr(CO)6]
|
0
|
[Cr(CO)5]2‾
|
-2
|
[Fe(CO)5]
|
0
|
[Mn(CO)5] ‾
|
-1
|
[Co(Cp)2]
|
0
|
[Fe(CO)4]2‾
|
-2
|
[Ni(CO)4]
|
0
|
[Re(CO)4]3‾
|
-3
|
- See more at: http://www.planetkimia.com/2013/03/senyawa-kompleks/#sthash.wFp7J1qx.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar