Cari Blog Ini

Kamis, 19 Desember 2013

logam berat

Logam yang memiliki nomor atom besar biasanya disebut logam berat. Beberapa logam berat dalam jumlah yang kecil diperlukan untuk hidup sebagai elemen mikro, seperti besi, tembaga dan seng. Logam berat  lainnya seperti air raksa dan kadmium belum diketahui perannya dalam metabolism, namun beracun bagi manusia, binatang dan tanaman. Oleh karenanya sebutan “logam berat” biasanya diperuntukan bagi logam-logam yang beracun. Logam berat digunakan pada berbagai jenis industri, oleh karena itu logam berat dapat mengkontaminasi lingkungan melalui limbahnya. dalam kadar tertentu logam berat juga sangat membahayakan kesehatan manusia. Beberapa logam berat tersebut antara lain, adalah timbal (Pb), kadmium (Cd), tembaga (Cu), selenium (Se), arsen (As), seng (Zn) dan kromium (Cr). Faktor yang menyebabkan logam berat tersebut dikelompokkan ke dalam zat pencemar dikarenakan logam berat tidak dapat terurai melalui biodegradasi seperti pencemar organik. Logam berat dapat terakumulasi dalam lingkungan terutama dalam sedimen sungai dan laut, karena dapat terikat dengan senyawa organik dan anorganik, melalui proses adsorpsi dan pembentukan senyawa komplek (Tarigan: 2003).
Logam berat memiliki kecendrungan membentuk senyawa kompleks yang kuat dalam larutan. Logam tersebut juga memiliki kecendrungan membentuk kompleks dengan ligan yang sama dalam partikel. Sehingga didalam air logam berat akan membentuk senyawa kompleks dengan beberapa ligan seperti OH-, Cl-, HCO3-, dan CO3-. Berikut tabel kompleks logam berat dengan ligan dalam air sungai dan air laut.

Tabel 2.2 Spesies utama kation logam berat dalam air sungai dan air laut
Logam berat
Spesies dalam air Sungai
Spesies dalam air laut
Be(II)
Al(III)
Ti(IV)
Mn(IV)
Fe(III)
Co(II)
Ni(II)
Cu(II)
Zn(II)
Ag(I)
Cd(II)
Hg(II)
Pb(II)
Be(OH)+, Be(OH)2
Al(OH)3, Al(OH)2+,Al(OH)4-
TiO2, Ti(OH)4
MnO2
Fe(OH)3, Fe(OH)2+, Fe(OH)4-
CoCO3
Ni2+, NiCO3
CuCO3, Cu(OH)2
Zn2+, Zn
Ag+, AgCl
Cd2+, CdCO3
Hg(OH)2
PbCO3






NiCl+
CuCl+
ZnCl+
AgC2-
CdCl-, CdCl2
HgCl42-
PbCl+

Logam berat merupakan pencemar xenobiotik organik yang berasal dari pelarutan batu dan mineral. Kandungan logam dalam air jelas akan selalu ada. Logam berat merupakan masalah pencemaran yang serius dalam konsentrasi berlebih untuk kualitas air standar. Berikut merupakan standar batas jumlah kandungan logam berat dalam air (Schoor, 1996).


Tabel 2.3 Jumlah maksimum kontaminan standar air minum
Kontaminan
Jumlah maximum kontaminan, mgL-1
Arsenik
Barium
Kadmium
Kromium
Tembaga
Merkuri
0.05
2.0
0.005
0.1
1.3
0.005


Tidak ada komentar:

Posting Komentar